BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Sebanyak 1.564 siswi dari 68 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari Kota Bandung dan sekitarnya mengikuti MilkLife Soccer Challenge Bandung Series ke 2 tahun 2024.
Turnamen diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini digelar 10 sampai 13 Oktober 2024 di Stadion Siliwangi dan Stadion Sidolig. Peserta terbagi dalam 141 tim yang terdiri dari 94 tim Kelompok Usia (KU) 12 dan 47 tim KU 10.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan Bandung kota ketiga dari delapan kota yang menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge Series 2 2024.
Delapan kota tersebut yakni, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Jogja, Kudus, Tangerang dan Jakarta.
“Bandung kota ketiga untuk series ke 2. Sangat membanggakan adalah jumlah peserta di Bandung pada seri ke 2 lebih dari 3 kali lipat dari series pertama yang dilaksanakan Juni 2024,” kata Teddy Tjahjono kepada media di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2024).
Tingginya partisipasi pelajar putri mengikuti MilkLife Soccer Challenge 2024 khususnya di Bandung nantinya dapat mempermudah pencarian pesepakbola putri untuk selanjutnya menjadi pemain Tim Nasional (Timnas).
“Di Indonesia turnamen sepakbola putri sangat jarang atau hampir dikatakan tidak ada, sehingga timnas kesulitan mencari pemain untuk tim nasional putri. Kita sangat optimis akan menemukan talenta-talenta baru untuk sepakbola putri,” tandas Teddy.
Coach Asep Sunarya selaku Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge menyebutkan, tercatat 20 peserta mencuri perhatian tim pencari bakat berkat aksi-aksi memukaunya di lapangan hijau pada series ke 2 ini.
“20 anak ini talentanya sudah terbangun baik sekali, maupun usia 10 dan usia 12 tahun. Salah satunya Amanda diatas rata-rata. 5 tahun kedepan saya pikir akan menjadi pemain timnas,” kaya Asep.
Banyak menemukan talenta-talenta baru dari para putri Bandung, ini dikenakan dukungan dari guru dan orang tuanya yang melatih siswa dengan baik.
“Bahkan mereka juga melibatkan para pelatih sekolah sepak bola (SSB) untuk ikut melatih para putri di sekolah,” tambah Asep.
Amanda Fitriani (Ketiga dari Kanan). (Foto:Abbas)
Sementara itu, Amanda Fitriani yang memperkuat lini tengah tim KU 12 SDN 073 Pajagalan A. Amanda merupakan salah satu peserta berbakat yang masuk radar tim talent scouting MilkLife Soccer Challenge.
Siswi yang mengidolakan Claudia Scheunemann itu menyukai dunia sepak bola sejak duduk di bangku kelas 1 SD. Dia mendapatkan dukungan penuh dari orang tua untuk bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) mulai tahun 2021.
Bahkan demi mengikuti MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 2 2024, Amanda rela berpindah sekolah dari SDN 079 Pajagalan ke SDN 073 Pajagalan.
“Sayang banget kemarin di series 1 sekolah lamaku tidak mengirimkan tim. Lalu aku meminta pindah sekolah saat kenaikan kelas atas saran pelatih SSB agar bisa bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Akhirnya keinginanku bisa terwujud untuk bisa ikut turnamen sepak bola putri,” Amanda bercerita.
Amanda sangat bersyukur bisa ikut ambil bagian dalam pertumbuhan ekosistem sepak bola putri. Apalagi dengan jumlah peserta yang banyak, membuat pertandingan berjalan lebih kompetitif.
“Aku seneng banget, tim kami sangat bersemangat buat ikut MilkLife Soccer Challenge. Kekompakan dan dukungan suporter itu membuat kami tambah semangat untuk bisa menang terus,” ucap Amanda yang bercita-cita sebagai pesepakbola putri profesional dan masuk dalam jajaran teratas pencetak gol terbanyak.
Diketahui, para peserta yang terpilih oleh tim pencari bakat ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.
Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di SuperSoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait