BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menggelar wisuda ke-6 di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, Kota Bandung, Sabtu (12/10/2024).
Sebanyak 682 sarjana dari berbagai fakultas dilantik dalam wisuda itu. Perinciannya, 334 sarjana dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 162 dari Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH), dan 187 dari Fakultas Agama Islam (FAI). Lulusan terbaik pada wisuda ke-6 diraih Nina Amelia dari prodi PAI dengan IPK 3,97 (predikat pujian).
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto mengucapkan selamat kepada 682 sarjana yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan.
”Atas nama UM Bandung, kami mengucapkan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada keluarga para lulusan yang senantiasa memberikan doa dan dukungan,” kata Rektor UM Bandung.
Herry Suhardiyanto mengajak para lulusan untuk menjadi technopreneur Islami yang menginspirasi, beradaptasi, berpikir terbuka, dan progresif.
"Sarjana tidak hanya dituntut menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus mampu membangun karakter kuat sebagai landasan untuk meraih kesuksesan di masa depan," ujarnya.
UM Bandung, tutur Rektor, akan terus berperan sebagai pusat inovasi dan penelitian. Kampus ini mendorong mahasiswanya untuk terus mencari solusi yang lebih baik dalam menghadapi berbagai permasalahan. "Hal ini dilakukan agar lulusan memiliki keterampilan yang dapat menghadapi tantangan masa depan," tutur Rektor.
Para lulusan yang dilantik menjadi sarjana pada wisuda ke-6 di Kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. (FOTO: ISTIMEWA)
Herry menekankan lima prinsip penting yang perlu dimiliki para sarjana untuk mencapai kesuksesan. Prinsip pertama, adalah keyakinan (belief) sebagai fondasi utama dalam hidup.
“Segala sesuatu yang kita lakukan harus berlandaskan nilai-nilai agama dan sukses sejati adalah hasil dari kepercayaan kita kepada Allah SWT,” ucap Herry.
Prinsip kedua, ujarnya, kesadaran (awareness), yakni, pentingnya memahami secara mendalam ilmu yang dipelajari dan mengaplikasikannya untuk kepentingan umat.
Kemudian, prinsip ketiga, sikap (attitude) dan keempat tindakan (action) sebagai faktor penentu keberhasilan. ”Sikap yang baik dibentuk oleh kesadaran. Jika menyadari pentingnya menjaga integritas dan akhlak Islami, sikap kita akan mencerminkan nilai-nilai tersebut,” ujar Rektor.
Rektor melanjutkan, tindakan nyata merupakan wujud dari sikap yang baik, dan keberhasilan tidak akan tercapai tanpa tindakan tersebut. Prinsip terakhir, kelima adalah hasil (result) yang menjadi buah dari keyakinan, kesadaran, sikap, dan tindakan yang dilakukan dengan benar.
Herry mengingatkan, hasil yang diperoleh mencerminkan usaha yang telah dilakukan. Jika semua prinsip ini diterapkan dengan baik, keberhasilan di dunia dan akhirat akan tercapai.
”Kejayaan almamater sangat bergantung pada kiprah, prestasi, dan kecintaan alumninya. Demikian halnya, penghargaan masyarakat terhadap alumni akan meningkat sejalan dengan kiprah dan prestasi almamater. UM Bandung juga sangat terbuka untuk setiap ide, saran, kritik, dan kerja sama pada berbagai bidang,” tutur Herry.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad merasa bangga atas keberhasilan 682 wisudawan dan wisudawati yang telah selesai menempuh pendidikan di kampus ini.
Wisuda, kata Dadang, merupakan puncak perjalanan akademik sekaligus menjadi babak baru untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
”Keberhasilan para wisudawan ini merupakan bukti nyata bahwa UM Bandung telah mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan siap berkontribusi kepada bangsa dan negara. Tentu ini tidak terlepas dari komitmen UM Bandung dalam mengintegrasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pendidikan,” kata Dadang.
Hadir dalam wisuda kali ini, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua BPH UM Bandung Dadang Kahmad, serta beberapa pejabat, seperti Jamhari Makruf dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Yurie Aji Priyanto dari LLDIKTI Wilayah IV, Deden Sumpena dari Kopertis Wilayah II Jawa Barat, dan Rektor UBK Entris Sutrisno. Hadir pula Wakil Ketua PWM Jawa Barat Suhada, pejabat universitas, dan keluarga para sarjana.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait