BTN Lakukan Groundbreaking Learning Center di Bandung

Rizal Fadillah
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk learning center yang berlokasi di Jl Bukit Pakar Timur, Cimenya, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (17/10/2024).

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan, dipilihnya lokasi tersebut untuk dibangunnya learning center karena memiliki suasana yang cocok sebagai tempat pelatihan dan pendidikan para pegawainya.

Learning Center BTN ini nantinya akan digunakan sebagai pusat pembelajaran, penilaian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Ini juga pas untuk pendidikan, udaranya pas, lokasinya tenang. Jadi, kalau untuk kita, training setahun kan cukup besar, ada pegawai baru, pegawai promosi, pegawai yang naik. Kita di setiap level jabatan masih ada training, dan kalau mutasi juga harus training," ujarnya.

Selain itu, lahan dengan luas 3,1 hektar tersebut sudah terbengkalai cukup lama. Karenanya, BTN pun memanfaatkan dengan dibangunnya learning center.

"Lahan ini sudah terbengkalai, termasuk di Gandul, bahkan sudah ada hampir 30 tahun tidak dimanfaatkan. Jadi, kita manfaatkan untuk menjadi training center dan operation center, bahkan mungkin diarsipkan dalam beberapa tahun ini," ungkapnya.

Kemudian, Nixon mengatakan, dalam pembangunan learning center ini akan menggunakan bahan-bahan dari hasil daur ulang dan rendah emisi.

"Ini juga memanfaatkan sampah plastik yang sudah tidak bisa digunakan lagi, seperti bungkus mie instan, sachet kopi, dan sebagainya. Itu digiling, lalu dicampur bahan tertentu menjadi batako, jadi bahan-bahan material bangunan. Itu sudah kita implementasikan, dan tahun ini kita berharap bisa mencapai 800-an rumah," jelasnya.

Bahkan rencananya, pihaknya akan melakukan expansi material dari bahan daur ulang itu sampai tahun 2029. Nixon berharap, pihaknya berhasil membangun 150.000 rumah dengan material ramah emisi.

"Kalau tadinya 10%, maka di 2029 harapan kita bisa mencapai 30-40%. Teknologi ini menggunakan daur ulang menjadi teknologi perumahan," katanya.

"Nanti, kalau sudah jadi batako dan sudah di semen juga, tidak sama saja. Menariknya lagi, dibanting lebih kuat karena mungkin ada unsur plastiknya," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network