Klok juga mengakui kesulitan timnya dalam membongkar pertahanan lawan yang sangat rapat.
Semen Padang, yang dilatih oleh Eduardo Almeida, menerapkan taktik parkir bus untuk menghindari kekalahan telak, seperti yang mereka alami sebelumnya melawan Dewa United FC dengan skor 1-8.
"Itu taktik parkir bus. Mungkin bagi kita, ini baru, karena mereka menempatkan 11 pemain di belakang. Sangat sulit untuk mencari celah di depan gawang mereka. Kami banyak memiliki peluang yang seharusnya bisa diselesaikan. Kalau skor sudah 2-0, pertandingan sudah selesai. Namun, karena hanya 1-0, satu serangan balik bisa jadi 1-1. Sangat disayangkan, tapi kita harus belajar dari itu," paparnya.
Hasil imbang di kandang Maung Bandung ini memberikan kepercayaan diri bagi Semen Padang, yang dijuluki Kabau Sirah.
Terlebih, mereka berhasil menahan imbang tim juara bertahan yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait