BANDUNG, iNewsBandungRaya.id – Untuk mendorong lebih banyak perempuan terlibat dalam industri teknologi, Prestasi Junior Indonesia (PJI) bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) menggelar acara AWS Girls’ Tech Day bagi 300 siswi dari enam sekolah menengah atas di Karawang dan Cikarang.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (12/10/2024), dan merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk memperkenalkan dan mengedukasi perempuan muda di bidang teknologi.
Memasuki tahun ketiga kolaborasi ini, program edukasi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan penting dalam bidang Science, Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM), seperti pemrograman, berpikir komputasional, serta membangun jaringan dengan mentor dan sesama perempuan yang memiliki minat yang sama dalam teknologi.
Menurut Laporan Kesenjangan Gender Global 2024 dari Forum Ekonomi Dunia, meskipun keterwakilan perempuan di bidang STEAM terus meningkat sejak 2016, proporsi perempuan dalam industri ini masih terbilang rendah, yakni hanya 28,2%.
Bahkan, hanya satu dari sepuluh perempuan yang memegang peran kepemimpinan di industri teknologi yang sedang berkembang pesat ini.
Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia, Reno Rafly menyampaikan, melalui Girls’ Tech Day, pihaknya ingin menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi perempuan muda untuk mengejar karier di bidang teknologi.
"Selain meningkatkan keberagaman talenta masa depan, pendidikan dan pelatihan STEAM untuk perempuan muda juga memberi mereka akses yang setara dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, membuka peluang ekonomi, dan mengembangkan karier yang lebih baik," ujar Reno.
"Bersama AWS, kami berkomitmen untuk terus memasukkan kesetaraan gender ke dalam inti program edukasi kami untuk mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan." tambahnya.
Pada acara Girls' Tech Day tahun ini, tiga pemimpin perempuan di industri teknologi berbagi wawasan mengenai peluang karier di bidang STEAM. Mereka adalah Niki Tsuraya Yaumi, Co-Founder dan COO Goers; Anantya Van Bronckhorst, Co-Founder Think.web; dan Dhyoti Basuki-Ramdhani, Head of Communications, Indonesia and Philippines, AWS.
Selain sesi diskusi inspiratif, para peserta juga mengikuti permainan berbasis unplugged coding dalam Rangers Games Coding Tournament, yang mengajarkan dasar-dasar pemrograman dan berpikir komputasional.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan teknologi bagi anak muda.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti Girls’ Tech Day ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan di era digital.” ujarnya.
BAPPEDA Jabar juga menunjukkan komitmennya dalam mendorong partisipasi perempuan di bidang STEAM sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Kepala BAPPEDA dan Ketua Sekretariat Fasilitasi CSR Provinsi Jabar, Iendra Sofyan menambahkan, kegiatan ini adalah langkah positif untuk mempersiapkan generasi muda, terutama perempuan, agar dapat berperan aktif di sektor teknologi yang berkembang pesat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang menciptakan peluang dan memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat," tegasnya.
Sebgi informasi, AWS Girls’ Tech Day adalah program unggulan dari AWS InCommunities, yang bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi, dan memberdayakan perempuan muda untuk mengejar karier di bidang teknologi.
Program ini mendorong perempuan muda untuk Think Big, membangkitkan imajinasi mereka melalui STEAM, serta berpartisipasi dalam lokakarya yang menyenangkan dan menarik untuk mengeksplorasi jalur karier di bidang teknologi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait