BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong penggunaan teknologi blockchain diterapkan dalam tata kelola pemerintahan di 27 kabupaten dan kota.
Selain memperkuat keamanan data, penggunaan teknologi digital yang menggunakan kriptografi tersebut juga akan meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Ini adalah inisiasi kami di Jawa Barat bagi pemerintah kota dan kabupaten untuk kembali percaya menggunakan teknologi. Tujuannya adalah mendukung keterbukaan, meningkatkan kualitas layanan publik, menyederhanakan perizinan, dan memungkinkan pemantauan secara real-time," ujar Bey Machmudin usai membuka Local Government Blockchain Forum dan Festival 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (6/11/2024).
Acara tersebut diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar bekerja sama dengan Indonesia Blockchain Society.
Penerapan teknologi blockchain di semua pemerintahan di Jabar ini sebagai bentuk adaptasi terhadap disrupsi digital terlebih Jabar merupakan provinsi yang selalu terdepan dalam inovasi digital.
"Jangan sampai ketinggalan dalam teknologi ini. Jabar harus selalu terdepan dalam inovasi digital," ucap Bey.
"Kami berharap, dengan acara ini, pemerintah daerah dapat lebih paham, lebih percaya diri, dan lebih efisien dalam menjalankan pemerintahan. Dari sisi publik, masyarakat akan lebih mudah memantau," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait