BANDUNG, iNewsBandungraya.id - PT Sriboga Flour Mill kembali menggelar Food Festival di Kota Bandung. Program tahunan dari pabrik tepung terigu itu digelar pada 9-10 November 2024.
Pada festival food kali ini menggandeng Universitas Islam Bandung (Unisba) yang bertepatan Milad ke-66.
Bertemakan Enterpreneurship & Edufest, diharapkan acara ini menjadi wadah untuk memberikan motivasi dan membuka jalan bagi semua generasi muda untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, sekaligus mengikuti seminar kuliner serta training baking dan cooking pengolahan makanan.
Direktur Utama PT Sriboga Flour Mill, Naufall Shahiral Arifin mengatakan, food festival ini tak hanya menggandeng Unisba, sebelumnya kolaborasi dengan Universitas Diponogoro (Undip).
"Food Festival sekarang ini yang kedua untuk Sriboga, pertama itu kita kerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, kedua dengan Unisba," jelasnya pada Sabtu (9/11/2024).
Naufal mengungkapkan, acara ini dipastikan akan digelar setiap tahunnya. Dengan menggandeng perguruan tinggi di Indonesia.
"Terpenting kita mempunyai visi yang sama yaitu untuk memberdayakan UMKM. Jadi Sriboga dari awalnya, dari DNA nya sudah selalu harus memberdayakan UMKM, jadi kita juga mencari universitas institusi yang selaras dengan kita untuk memberdayakan UMKM," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unisba Edi Setiadi mengatakan, Food Festival ini sekaligus merayakan Milad Unisba yang ke-66. Di mana, pada tahun ini Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) didapuk sebagai panitia.
"Berbagai kegiatan tergantung kepada fakultas mana yang jadi panitia, kebetulan tahun ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis sehingga kegiatannya lebih berorientasi kepada Pembinaan Ekonomi, Kerja Sama dengan berbagai produsen, berkaitan dengan ilmu-ilmu ekonomi," katanya.
"Walaupun juga bisa diikuti oleh berbagai fakultas yang ada di Unisba, jadi tidak melulu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tapi leading sektornya adalah FEB," tambah Edi.
Bagi Unisba sendiri, kata Edi, sebagai sebuah Perguruan Tinggi tentu saja tidak hanya sebagai menara gading di dalam, tapi juga harus melihat outlooking.
"Unisba tentu berkewajiban juga membina UMKM dengan keilmuan, kalau Sriboga tentu dengan berbagai sumbernya, tapi kalau Unisba hanya bisa dengan keilmuan," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Food Festival, Sri Suwarsi mengatakan, kolaborasi antara Unisba dan Sriboga bukan kali ini saja. Sebelumnya, pernah terjadi sejak 2016, di mana pihaknya membawa UMKM untuk melakukan praktek langsung di dapur Sriboga Bandung.
"Itu adalah kegiatan kami dan beberapa mahasiswa pun juga beberapa kali yang mereka ada proyek bisnis makanan terutama berbasis tepung, maka kita kolaborasi juga dengan Sriboga untuk dicoaching lebih dalam bersama chef-chef Sriboga yabg kualifikasinya sangat bagus. Sehingga talent mahasiswa di bidang roti misalnya itu bisa berkembang inovasi bersama chef yang memang sudah berpengalaman," jelasnya.
Selain itu, Sri juga sebagai Ketua Program Magister Manajemen mengungkapkan jika Unisba memiliki inkubator di tataran LPPM.
"Kami selain berbasis makanan, juga ada berbagai macam produk di bawah LPPM, ada pusat inovasi dan juga melakukan pendampingan halal, sertifikasi dan sebagainya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait