Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa sholat adalah latihan rutin yang bisa membentuk karakter seseorang, jika dilakukan dengan benar.
Meskipun semua umat Islam melaksanakan sholat dengan jumlah rakaat yang sama,
UAH menekankan bahwa hasil dari ibadah tersebut tidak selalu serupa. Ia mempertanyakan apa yang membedakan hasil sholat setiap individu. Menurutnya, perbedaan itu terkait dengan pemahaman dan kekhusyukan dalam melaksanakan sholat.
"Khusyuk itu bukan hanya soal gerakan atau bacaan yang diulang setiap hari, tetapi lebih kepada pemahaman yang mendalam tentang makna dari setiap gerakan dan ayat yang dibaca," ujar UAH.
Ia menyarankan agar umat Islam memeriksa kembali ilmu yang mereka miliki tentang sholat, karena kurangnya pemahaman bisa menjadi salah satu alasan mengapa seseorang belum mencapai kekhusyukan dalam ibadah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait