Yang pertama, Dedi menekankan pentingnya pendidikan yang terintegrasi dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga perguruan tinggi.
"Kami ingin mewujudkan manusia Pancawaluya, yaitu manusia yang cageur, bener, pinter, jeng singer, miindung ka waptu, mibapa ka zaman, indah cai, indah tampian," kata Dedi, yang merujuk pada karakteristik manusia ideal yang sehat, cerdas, berbudi pekerti, dan mampu mengikuti perkembangan zaman.
Yang kedua, Dedi menegaskan perlunya pembangunan ekonomi yang merata, dengan fokus pada ekonomi kerakyatan dan pembangunan ekosistem ekonomi di desa dan kota.
Ia berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang dapat menciptakan peluang bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama melalui pengembangan sektor ekonomi lokal yang inklusif.
Ketiga, Dedi juga menekankan pentingnya menciptakan birokrasi yang efisien, profesional, dan produktif, yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait