"Para korban diduga bersembunyi di antara dinding karena tidak ingin mengikuti kegiatan pengajian rutin," katanya.
Sekretaris Yayasan Yaspida Rahmat Adi Kusuma mengatakan, sebelumnya lokasi tersebut memang dilarang untuk dilewati karena sudah pernah terjadi longsor.
"Semalam ternyata ada sejumlah anak, kami pun kurang begitu tahu kenapa anak-anak ini berkumpul di tempat itu," ucapnya.
Adapun sembilan korban ini merupakan santri dan siswa SMP kelas 2 Perguruan Islam Yaspida Sukabumi. Identitas korban tewas berinisial MF, MDA, MAR dan MR. Sementara korban AN dan AD mengalami luka ringan, lalu WA, NA, dan AND luka berat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait