BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Usatdz Adi Hidayat mengungkap soal dosa zina yang mendapat pengampunan dari Allah SWT.
Dalam Islam, melakukan hubungan intim tanpa ikatan pernikahan dianggap sebagai zina, yang merupakan perbuatan dosa besar yang dilarang oleh syariat.
Zina menjadi salah satu perbuatan yang sangat dihindari dalam ajaran Islam.
Sorang jemaah bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat (UAH), "Bagaimana caranya agar kita terhindar dari zina, dan apakah jika saya bertaubat dari dosa zina saya yang lalu, bisa diampuni oleh Allah SWT?" dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (15/11/2024).
Menanggapi pertanyaan tersebut, UAH menjelaskan bahwa meskipun seseorang pernah berbuat zina, Allah SWT tidak pernah menutup pintu taubat.
Selama seseorang benar-benar bertaubat dengan ikhlas, maka Allah SWT akan mengampuni dosa tersebut. UAH mengutip firman Allah dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
"Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang’." (Q.S Az-Zumar: 53)
"Ini adalah ayat yang turun ketika ada seseorang yang bertaubat dari dosa besar, termasuk zina," kata UAH.
Menurut UAH, Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat dan berusaha untuk mendekat kepada-Nya. Allah akan memberikan kesempatan untuk bertaubat hingga akhir hayat seseorang, yaitu ketika nyawa sudah berada di kerongkongan.
"Allah lebih mencintai orang yang gemar bertaubat meskipun pernah melakukan maksiat, daripada orang yang tidak pernah merasa salah meskipun hidupnya tampak baik," tandasnya.
UAH mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait