Sekda Herman: Pembangunan di Jabar Dimulai dari Peran Desa yang Hebat

Rizal Fadillah
Sekda Jabar, Herman Suryatman. (Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar)

KARAWANG, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman menegaskan pentingnya peran desa dalam upaya mewujudkan pembangunan Jabar yang berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat. 

Hal ini disampaikan Herman Suryatman dalam Rapat Koordinasi Penataan Desa bertajuk “Transformasi Penataan Desa di Jawa Barat” yang dihadiri perwakilan dari 16 kabupaten/kota se-Jabar di Hotel Resinda, Kabupaten Karawang, Jumat (15/11/2024). 

Dalam paparannya, Herman menyampaikan bahwa pencapaian pembangunan Jawa Barat merupakan hasil agregasi dari kinerja setiap kabupaten/kota, kecamatan hingga desa. 

"Jawa Barat hanya bisa hebat apabila kabupaten kotanya hebat, dan kabupaten kota bisa hebat apabila kecamatannya hebat, dan kecamatan hebat apabila desa-desanya hebat," ucap Herman. 

Herman menekankan bahwa indikator keberhasilan sebuah desa tidak hanya dilihat dari proses, melainkan dari outcome yang terukur, seperti tingkat kesejahteraan masyarakat, rendahnya angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting. 

Menurutnya, meskipun Jabar memiliki 2.400 desa maju dari total 5.311 desa, tantangan besar masih terlihat dari tingginya tingkat pengangguran di desa, yaitu 6,9 persen, kemiskinan 7,4 persen, dan stunting 21,7 persen. 

"Dengan status perkembangan desa yang baik, seharusnya indikator-indikator kesejahteraan masyarakat juga membaik. Namun, fakta di lapangan masih menunjukkan adanya angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting yang tinggi. Ini artinya ada permasalahan yang perlu kita telaah lebih dalam," terangnya. 

Sebagai langkah konkret, kata Herman, mulai tahun 2025 seluruh desa di Jabar akan didorong untuk berfokus pada hasil pembangunan. 

Desa akan diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dengan memperjelas perencanaan, pengukuran, evaluasi, serta pelaporan kinerja yang berorientasi pada penurunan kemiskinan, stunting, dan pengangguran. 

Herman juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. 

Pemprov Jabar tengah memfinalisasi sinergi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah agar visi pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dapat terwujud hingga ke tingkat desa. 

“Gubernur, Bupati/Wali Kota, Camat, hingga Kepala Desa harus memiliki kesamaan visi dalam menurunkan angka kemiskinan, stunting, dan pengangguran," ungkapnya. 

Di tahun terakhir pelaksanaan RPJPD 2025, Pemprov Jabar berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan di desa akan tercermin pada capaian indikator makro, tidak hanya di tingkat kabupaten/kota, melainkan juga hingga ke tingkat kecamatan dan desa. 

Herman meminta ,agar Kabag Pemerintahan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar terus mengawal proses ini. 

"Dengan adanya indikator makro pembangunan hingga ke tingkat desa, diharapkan upaya mencapai Jabar yang hebat dapat diwujudkan melalui desa-desa yang hebat demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network