Artinya, “Setiap urusan penting yang tidak dimulai dengan menyebut Bismillahirrahmanirrahim, maka urusan itu akan pincang atau terputus dari rahmat Allah.” ungkapnya.
Menurut UAH, membaca Bismillahirrahmanirrahim sebelum memulai aktivitas adalah bentuk keyakinan dan pengakuan akan kehadiran Allah dalam segala aspek kehidupan.
“Kalimat ini menjadi simbol iman yang mampu mengubah aktivitas biasa menjadi amal saleh,” jelasnya.
Lebih lanjut, UAH menegaskan pentingnya memulai setiap perbuatan baik dengan menyebut nama Allah. Contohnya, saat makan, minum, berpakaian, atau berangkat bekerja, membaca Bismillahirrahmanirrahim membuka peluang amal dan mendatangkan rahmat Allah.
“Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, maka sifat salehnya terputus. Hilang peluang pahalanya,” tegas UAH.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait