"Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025," ungkap Dwikorita.
Selain itu, perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan dan nelayan agar turut meningkatkan kewaspadaannya mengingat fenomena cold surge juga bisa memicu gelombbang tinggi di laut.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait