“Kementerian Agama sedang mengupayakan skema insentif yang lebih berkeadilan untuk guru honorer. Kita tidak boleh membiarkan ada ketimpangan kesejahteraan antara guru tetap dan honorer,” tambahnya.
Dalam bidang infrastruktur, Romo menyoroti masih banyaknya madrasah dan pesantren yang fasilitasnya kurang memadai.
“Saya sudah menerima laporan dari berbagai daerah. Ada madrasah yang atapnya bocor, ada yang tidak memiliki laboratorium, bahkan akses internet pun sangat terbatas. Ini harus kita benahi secara bertahap,” katanya.
Romo menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan pendataan menyeluruh untuk menentukan prioritas pembangunan.
“Kita akan fokus pada rehabilitasi dan pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah-wilayah yang paling membutuhkan. Program ini harus berbasis data agar benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait