Herman juga menegaskan komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mendukung penguatan kapasitas perempuan di 27 kabupaten/kota. “Kami ingin perempuan Jawa Barat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Jika ibu-ibu bergerak, maka semuanya akan ikut bergerak,” tambahnya.
Herman menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jabar, seperti tingginya angka perceraian yang mencapai 90.000 kasus pada tahun 2023.
"Dari angka tersebut, 70.000 merupakan kasus gugat cerai. Ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk memperbaiki kondisi keluarga di Jawa Barat," ujarnya.
Para wisudawati diharapkan menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan edukasi, dan membantu memperkuat keutuhan keluarga di Jabar.
Herman juga menekankan bahwa Indonesia Emas tidak akan tercapai tanpa perjuangan, dan Jabar harus menjadi pionir dalam hal ini.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait