Ahli Astofisika Ungkap Ancaman Terbesar Supernova Bagi Bumi

Aga Gustiana
Ilustrasi Supernova. (Foto: Pixabay)

"Faktanya, beberapa astronom mengira supernova di dekatnya menyebabkan kepunahan massal 360 juta tahun lalu yang menewaskan 75 persen dari semua spesies," tulis astrofisikawan di SUNY Stony Brook dan Flatiron Institute di New York City Paul M. Sutter di Space.

Kemudian, ancaman lain ada dari jenis Supernova tertentu yang bisa menyebarkan radiasi sinar-X dan partikel komsik hingga lebih dari 150 tahun cahaya.

Selain itu, gamma-ray burst dapat memancarkan energi melalui pancaran sempit sejauh 10.000 tahun cahaya. Meski jarang, pancaran semacam ini berpotensi menghancurkan atmosfer Bumi jika arahnya tepat.

"Mereka jauh lebih berbahaya karena mereka luar biasa kuat dan energi ledakannya difokuskan menjadi sinar sempit yang dapat menembus galaksi sejauh 10.000 tahun cahaya," tulis Sutter.

Kabar baiknya, tidak ada kandidat bintang yang berpotensi menjadi supernova dalam radius 30 tahun cahaya dari Bumi.

Sementara kandidat terdekat yang berpotensi supernova berada sekitar 250 tahun cahaya.

Selama 10 juta tahun ke depan, tata surya kita akan melewati lengan spiral Orion, wilayah galaksi dengan tingkat kelahiran bintang tinggi. Ini berarti kemungkinan paparan supernova di masa depan tetap ada, meski sangat jarang.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network