Bojan menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang untuk menghindari risiko cedera lebih lanjut.
Meskipun Tyronne adalah pemain kunci, Bojan memilih untuk tidak mengambil risiko dengan menurunkannya sebagai starter. Keputusan ini terbukti berhasil ketika Tyronne memberikan dampak besar di babak kedua.
"Pada akhirnya, kami mengikuti saran fisioterapis, dan kami menang. Tyronne bermain selama 45 menit, mencetak gol, dan tidak ada risiko," tambah Bojan.
Pelatih asal Kroasia ini juga menekankan pentingnya manajemen kebugaran pemain dalam menjaga performa tim sepanjang musim.
Dengan keputusan tersebut, Bojan memastikan bahwa Tyronne akan siap tampil dalam pertandingan berikutnya.
"Jika saya memainkannya dari awal, mungkin dia akan cedera karena kelelahan. Sekarang dia siap untuk laga selanjutnya," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
