Ustadz Adi Hidayat Bagikan Kunci Agar Doa Cepat Dijawab Allah

Rina Rahadian
Ustadz Adi Hidayat. Foto: YouTube Adi Hidayat Official.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setiap umat Islam pasti berharap agar doa-doanya segera terkabul, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat.

Keinginan untuk doa terkabul seringkali mendorong seorang muslim untuk berusaha dengan sungguh-sungguh, baik melalui adab-adab dalam berdoa maupun menjalankan amalan yang diyakini dapat mempercepat pengabulan doa.

Ustadz Adi Hidayat (UAH) membagikan dua amalan khusus yang dapat dilakukan agar doa cepat dikabulkan oleh Allah SWT. 

Menurut UAH, setiap amal yang dikerjakan dengan niat baik sejatinya adalah doa. Namun, ada amalan-amalan tertentu yang memiliki potensi lebih besar untuk mempercepat pengabulan doa.

Salah satunya adalah bersedekah. Namun, syaratnya adalah sedekah yang dilakukan harus benar-benar ikhlas.

"Bersedekah dengan ikhlas bukanlah perkara yang mudah. Jadi, latihlah hati agar selalu ikhlas ketika beramal," ujar UAH, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu (15/1/2025).

Untuk melatih keikhlasan, UAH memberikan tips sederhana. "Jika ingin melatih ikhlas, anggap ketika memberi itu tidak ada. Lupakan setelah memberi, anggap tidak pernah melakukannya," lanjutnya.

Selain itu, UAH juga mengingatkan agar setelah bersedekah, tidak mengingat atau mengungkitnya kembali. Bahkan jika ada orang yang mengingatkan, disarankan untuk mengelak dengan cara yang bijaksana.

"Ini bukan berbohong, tapi cara untuk melatih keikhlasan dalam beramal," jelasnya.

Jika seseorang belum mampu memberi harta, UAH menyarankan untuk mengamalkan "qoulun ma'rufun" yaitu berbicara baik kepada orang lain atau sekadar memberikan senyum yang menyenangkan.

UAH mengutip hadis Nabi yang menyebutkan bahwa senyum kepada sesama adalah sedekah. "Tabassumuka shodaqoh. Senyummu yang menyenangkan temanmu, itu adalah sedekah," tambahnya.

Amalan kedua yang dapat mempercepat terkabulnya doa adalah berdoa setelah membaca Al-Qur'an. UAH mengungkapkan, "Kadang setelah membaca Al-Qur'an, banyak yang langsung selesai dan tidak melanjutkannya dengan doa. Padahal itu sangat dianjurkan."

Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar setelah membaca Al-Qur'an, umat Islam menutupnya dengan doa yang khusus, seperti doa berikut:

Allahummarhamna bil Qur’an
Waj’alhu lana imaaman wa nuuron wa hudan wa rohmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina
Wa’allimna minhumaa jahiilna
Warzuqna tilaawatahu
Aana allaili wa athrofannahar
Waj’alhulana hujjatan
Yaaa Robbal ‘alamiin

Artinya:
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia bagiku sebagai panutan, cahaya, dan petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku apabila aku lupa akan ayat Al-Quran. Ajarkanlah aku dari padanya yang belum aku ketahui. Dan anugerahkanlah aku kesempatan untuk membacanya, baik di tengah malam maupun di siang hari. Jadikanlah Al-Quran hujjah yang kuat bagiku. Wahai Tuhan semesta alam."

Dengan dua amalan ini, UAH meyakini bahwa doa umat Islam akan lebih cepat terkabul jika dikerjakan dengan niat tulus dan ikhlas.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network