Salah satu bacaan yang menurutnya penting untuk direnungkan adalah kalimat pembuka dalam sholat, yakni "Allahu Akbar." Menurut UAH, pemilihan nama Allah yang Maha Besar pada awal sholat memiliki makna yang sangat dalam.
“Allah memiliki 99 nama, tetapi kenapa kita mulai dengan 'Allahu Akbar'? Apa yang ingin Allah tanamkan dalam hati kita dengan menyebut kebesaran-Nya?” tanyanya.
Ia menjelaskan bahwa dengan mengucapkan "Allahu Akbar," seorang Muslim diingatkan akan kebesaran Allah yang mencakup segalanya, membuatnya merasa lebih kecil dan rendah hati di hadapan-Nya.
Selain itu, UAH juga mengajak umat Islam untuk memahami makna bacaan lain dalam sholat, seperti "Wajahtu wajhiya lilladzi fatarassamawati wal-ardh," yang berarti mengarahkan seluruh wajah kepada Sang Pencipta langit dan bumi. Menurut UAH, jika bacaan ini dipahami dengan sungguh-sungguh, maka sholat akan mengubah seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
“Bacaan ini adalah deklarasi ketundukan kita kepada Allah. Jika dipahami, sholat akan lebih bermakna dan membantu kita menjadi lebih baik,” jelasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
