BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan pentingnya mengatasi lupa agar tidak menyebabkan perbuatan maksiat.
Lupa adalah bagian dari sifat manusia, namun sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk menghindari lupa, terutama terhadap Allah SWT. Lupa yang berhubungan dengan Tuhan berpotensi menjerumuskan seseorang ke dalam kesalahan dan dosa.
UAH mengutip ayat Al-Qur'an, yaitu QS. Al-Baqarah: 286, yang berbunyi: “...Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah.”
UAH juga menekankan bahwa ayat ini adalah doa agar kita tidak dihukum karena lupa atau kesalahan yang mungkin timbul karena kelalaian.
Lupa memang merupakan sifat manusia, namun UAH menjelaskan ada lupa yang diakibatkan oleh bisikan setan, yang mendorong seseorang untuk meninggalkan kebaikan dan malah terjebak pada perbuatan negatif.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait