BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat terpilih 2025-2030, Dedi Mulyadi bakal menggandeng sejumlah tokoh guna mendukung jalannya roda pemerintahan dalam lima tahun ke depan.
Dedi mengatakan, nama-nama seperti Susi Pudjiastuti hingga Ignasius Jonan akan dijadikannya sebagai penasihat.
"Pak Ignasius akan kami libatkan sebagai penasihat bidang transportasi. Selain itu, Bu Susi Pudjiastuti juga akan kami libatkan sebagai penasihat bidang kelautan, mengingat potensi maritim Jawa Barat," ucap Dedi ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (22/1/2025).
Dedi pun optimistis, dengan bergabung tokoh-tokoh yang ahli di bidangnya tersebut akan membawa perkembangan besar untuk Jabar.
"Saya optimis, dengan langkah ini, Jawa Barat akan berkembang menjadi lebih baik," ujarnya.
Di bidang transportasi, Dedi akan merealisasikan cita-cita Pj Gubernur Jabar, Bey Macmudin membangun Kereta Rel Listrik (KRL) untuk rute Bandung Raya.
"Di bidang transportasi dan administrasi, penataan birokrasinya sangat baik. Cita-cita yang disampaikan oleh Pak Bey, yaitu eksekusi rencana transportasi pada tahun 2026, adalah sesuatu yang patut didukung," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menjelaskan bahwa KRL atau commuter line dapat beroperasi dengan interval waktu seperti di Jakarta, ia meyakini akan ada banyak penumpang, terutama dari Padalarang menuju Cicalengka.
"Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang tinggal di Jatinangor, maupun bagi saudara-saudara kita yang tinggal di Cicalengka dan bekerja di Bandung, atau sebaliknya," jelasnya.
Terkait rencana ini, kata Bey, Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, hanya tinggal tahap eksekusi.
"Mengenai Legok Nangka, masih ada proses yang harus diselesaikan di ESDM. Saya akan menitipkan hal ini kepada Gubernur ke-18 karena beliau akan bertemu dengan Pak Bahlil untuk mempercepat prosesnya. Permasalahan yang tersisa hanya pada perjanjian jual beli listrik di ESDM," katanya.
"Meskipun pada tahun 2028 diproyeksikan masih ada oversupply listrik, ini seharusnya dapat disetujui karena sesuai dengan kerangka besar energi terbarukan yang mendukung pertumbuhan ekonomi 8%. Dengan demikian, diharapkan proyek ini dapat segera direalisasikan," tandasnya.
Untuk diketahui, Susi Pudjiastuti adalah seorang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product.
Sedangkan Ignasius Jonan merupakan eks Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait