BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setelah bertahun-tahun memimpin ZAMedia sebagai CEO, Ir Ayi Koswara kini mengalihkan fokus ke FLEXlive, perusahaan baru di bidang pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Keputusan ini sebagai respons Ir Ayi Koswara terhadap kebutuhan akan solusi teknologi relevan di berbagai sektor strategis, termasuk institusi pemerintahan, keamanan, dan layanan publik.
Di bawah kepemimpinan Ir Ayi, ZAMedia telah menjadi salah satu pemain dikenal di bidang media, membawa berbagai inovasi dan layanan relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Ir Ayi menyadari tren di industri media terus berubah dan ada potensi besar di bidang teknologi berbasis AI yang dapat memberikan dampak lebih luas.
"Selama saya memimpin ZAMedia, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang inovasi dan tantangan bisnis. Namun, saya merasa ini saatnya untuk melangkah lebih jauh dengan teknologi yang dapat memberikan manfaat lebih besar dan berkelanjutan," kata Ir Ayi.
Langkah Berani untuk Masa Depan
Keputusan meninggalkan ZAMedia dan fokus pada FLEXlive bukanlah langkah mudah. Namun, Ir Ayi percaya bahwa menghadapi tantangan dengan mengambil langkah strategis adalah cara terbaik untuk berkembang.
"Terkadang, kami harus berani meninggalkan sesuatu yang sudah mapan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar. Saya menyadari bahwa teknologi AI adalah masa depan, dan melalui FLEXlive, saya ingin menciptakan solusi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bisnis, dan institusi strategis," kata Ir Ayi.
FLEXlive: Teknologi untuk Solusi Nasional
FLEXlive hadir dengan visi besar: memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menjawab kebutuhan teknologi di era transformasi digital. Menurut Ir Ayi, FLEXlive tidak hanya berfokus pada pasar komersial, tetapi juga pada sektor strategis yang memiliki dampak besar bagi negara.
"Kami ingin menjadi bagian dari solusi bagi bangsa ini, membantu institusi seperti kepolisian, TNI, dan pemerintahan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi mereka. Contohnya, kami sedang mengembangkan teknologi yang dapat membantu analisis data secara real-time untuk keamanan, serta platform yang mendukung layanan publik menjadi lebih cepat dan efisien," tutur Ir Ayi.
Selain itu, kata dia, FLEXlive juga berkomitmen untuk mendukung transformasi digital di komunitas dan sektor bisnis yang lebih luas. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis AI, FLEXlive ingin menciptakan solusi yang memberdayakan individu, organisasi, dan institusi untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan.
Pesan untuk Masa Depan
Ir Ayi menegaskan, FLEXlive adalah langkah strategis untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. "Teknologi ini tidak hanya mendukung bisnis, tetapi juga membantu institusi strategis dalam memecahkan tantangan yang lebih kompleks. Saya percaya bahwa kolaborasi dengan institusi-institusi penting ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan bangsa," ucap Ir Ayi.
"Meninggalkan ZAMedia bukanlah keputusan mudah. Tetapi menghadapi tantangan dengan mengambil langkah strategis adalah cara terbaik untuk terus berkembang. Melalui FLEXlive, saya ingin membuktikan perubahan besar selalu membawa peluang besar," ujarnya.
Ir Ayi mengajak masyarakat, komunitas, dan institusi untuk bersama-sama menghadapi era baru dengan teknologi yang relevan dan inovatif.
"Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menjawab tantangan teknologi dengan solusi yang membawa manfaat nyata bagi negara dan masyarakat. Mari kita melangkah ke depan bersama, membangun masa depan yang lebih cerah," tutur Ir Ayi.
Tentang FLEXlive
FLEXlive adalah perusahaan teknologi berbasis AI yang berfokus pada pengembangan solusi strategis untuk berbagai sektor. Dengan pendekatan inovatif, FLEXlive menawarkan teknologi yang relevan bagi individu, organisasi, dan institusi nasional untuk mendukung transformasi digital dan memperkuat daya saing di tingkat global.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait