Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasia Niat yang Benar dalam Ibadah

Rina Rahadian
Ustadz Adi Hidayat. Foto: YouTube Adi Hidayat Official.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan penjelasan tentang ikhlas dalam ibadah, khususnya kaitannya dengan niat untuk meraih surga.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Adi Hidayat membuka dengan pertanyaan sederhana kepada jamaah,

“Ikhlas itu apa?” tanya UAH, dikutip dari YouTube @RumahOmaAisah, Minggu (2/1/2025).

“Ikhlas itu mengerjakan semua karena Allah,” jawabnya.

Ia menjelaskan bahwa ikhlas dalam beribadah berarti melakukan segala sesuatu semata-mata untuk Allah, tanpa ada tujuan lain yang lebih mendalam.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa setiap amal yang dilakukan oleh seorang Muslim, termasuk shalat dan infak, harus dilandasi dengan niat untuk meraih keridhaan Allah.

“Kalau saya sholat, saya kerjakan karena Allah, saya infak, saya kerjakan karena Allah,” ungkapnya.

Namun, muncul pertanyaan menarik, apakah niat untuk mendapatkan surga masih dianggap ikhlas?

“Sekarang, kalau saya sholat dan infak, saya kerjakan untuk mendapat surga, ikhlas enggak?” tanya Ustadz Adi Hidayat, menguji pemahaman jamaah tentang makna ikhlas dalam beribadah.

“Jawabannya ikhlas. Kenapa? Karena Allah yang menyuruh,” tegasnya.

Menurutnya, selama perintah untuk beramal datang dari Allah, maka itu sudah termasuk ikhlas.

“Ikhlas itu karena Allah, setiap perintah saya kerjakan,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun amal dilakukan untuk meraih surga, yang terpenting adalah mengikuti perintah Allah.

“Kejar surga itu, maka saya ngejar surga karena Allah yang perintahkan. Kalau enggak diperintahkan, enggak saya kerjakan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa amal yang dilakukan sesuai dengan perintah Allah, meskipun tujuannya untuk meraih surga, tetap dianggap ikhlas.

Ustadz Adi Hidayat juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana seseorang bisa ikhlas dalam beramal. Ia menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan niat untuk mendapatkan surga, karena itu adalah bagian dari perintah Allah.

“Jika Allah yang memerintahkan, maka itu adalah bentuk keikhlasan,” tegasnya.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ikhlas bukan berarti mengabaikan niat untuk mendapatkan pahala atau surga, tetapi yang terpenting adalah memahami bahwa itu semua dilakukan karena perintah Allah.

“Jika kita mengerjakan amal karena Allah yang memerintahkan, maka itu sudah ikhlas,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun niat untuk meraih surga itu penting, yang lebih penting adalah melaksanakan amal dengan tulus hanya karena Allah.

“Keikhlasan itu terletak pada niat yang benar dan mengikuti perintah Allah dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa setiap amal yang dilakukan untuk memperoleh surga harus tetap dilaksanakan dengan tulus, tanpa mengharapkan hal lain selain Ridha Allah.

“Jangan hanya mengejar surga, tapi jadikan Allah sebagai tujuan utama dalam setiap amal yang dilakukan,” pesannya.

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa ikhlas adalah inti dari setiap amal ibadah.

“Jika kita ikhlas dalam beribadah, maka Allah akan memberikan yang terbaik, termasuk surga yang luas dan penuh kenikmatan,” tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network