Haji Juju mengatakan, jangkrik yang diternaknya tumbuh sehat dan siap panen dalam waktu kurang lebih 30 hari.
“Jangkrik lokal menjadi favorit pasar karena lebih diminati konsumen,” imbuhnya.
Menurutnya, pasokan telur jangkrik dari Jawa Timur.
“Harus telaten menjaga dari serangan hama seperti semut, laba-laba, dan cicak, serta tantangan cuaca, terutama angin kencang yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jangkrik,” katanya.
Haji Juju mengungkapkan bahwa saha ternak jangkrik membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait