OMRON Buka Experience Center di Bandung: Bantu Turunkan Penyakit Kardiovaskular

Abbas Ibnu Assarani
Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - OMRON Healthcare Indonesia resmi membuka Experience Center di Kota Bandung, Selasa (11/2/2025).  

Sebelumnya, OMRON Experience Center telah buka di beberapa kota besar di Indonesia, yakni Surabaya, Medan, Palembang dan Makassar.

Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe mengatakan, hadirnya OMRON Experience Center mencerminkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan ketersediaan perangkat kesehatan berkualitas dan pelayanan unggul di Indonesia.

Menurutnya, perusahaan alat kesehatan asal Jepang ini terus mempromosikan pentingnya monitoring tekanan darah dan EKG di rumah untuk membantu menurunkan prevalensi penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya di Indonesia. 

“OMRON Experience Center ini melengkapi upaya kami dalam menyediakan alat kesehatan yang mendukung kesehatan jantung dan kesehatan masyarakat Indonesia keseluruhan. Produk-produk OMRON seperti alat tensi digital, telah menjadi andalan para dokter dan tenaga medis untuk pengelolaan hipertensi yang efektif,” ujarnya. 

Tomoaki Watanabe mengatakan di OMRON Experience Center, pelanggan dapat mencoba produk OMRON secara langsung, mulai dari alat tensi digital, monitor komposisi tubuh, nebulizer, perangkat pain management dan termometer digital. 

Selain bisa menservis produk OMRON dengan lebih cepat, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan validasi untuk alat tensi digital menggunakan OMRON Digital Tester. OMRON Experience Center juga menyediakan layanan pra dan purna jual untuk perangkat kesehatan.

“Kami berharap OMRON Experience Center dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelanggan dan masyarakat, sehingga upaya pencegahan dan penanganan penyakit di Indonesia menjadi lebih baik,” tambahnya.

Dr. Ivan Kunardi menyambut baik pendirian OMRON Experience Center yang dapat memberikan akses langsung bagi masyarakat untuk mencoba produk, serta layanan service dan kalibrasi. 

“Pusat layanan ini sangat membantu masyarakat Bandung dan sekitarnya yang ingin memiliki alat ukur tensi digital yang mudah digunakan dan menghasilkan pengukuran yang akurat,” ujar Dr. Ivan.

Ia juga mengingatkan pentingnya memilih alat kesehatan yang tepat untuk penggunaan di rumah. “Saya sangat menyarankan memilih alat ukur tensi yang tersertifikasi, karena hasil yang akurat dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan memastikan pengobatan yang tepat untuk mencegah kondisi serius di masa depan,"

Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tensimeter sebesar 10,7% pada kelompok usia 18–24 tahun dan 17,4% pada kelompok 25–34 tahun.

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (InaSH) menyatakan bahwa masyarakat Asia lebih rentan terhadap hipertensi dibandingkan ras lain. Faktor utama adalah sensitivitas genetik terhadap garam, yang berkaitan dengan pola makan tradisional yang sering mengandung makanan asin, seperti kimchi dan ikan asin.

Untuk mengurangi risiko hipertensi, disarankan untuk memantau tekanan darah di rumah, membatasi asupan garam, dan menjalani gaya hidup sehat. Langkah sederhana seperti mengukur tekanan darah secara rutin dapat membantu menurunkan risiko hipertensi, stroke, dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya. (*)

 

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network