Gubernur Lemhanas RI: Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Perkokoh Fondasi Indonesia Jadi Negara Maju

Agus Warsudi
Gubernur Lemhanas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily membukan PPNK Kolaboratif antara Lemhanas RI dengan PT BSS dan ALFI. (FOTO: ISTIMEWA)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lemhanas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) penting guna memperkokoh bangsa Indonesia menjadi negara kuat untuk meraih cita-cita bangsa dan Indonesia Emas 2045.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Lemhanas RI saat membuka Program Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan (PPNK) Kolaboratif Angkatan ke-217 antara Lemhanas RI dengan PT Bharata Satya Sejahtera (BSS) dan Asosiasi Logistik & Logistik Indonesia (ALFI) di Oasis Amir Hotel, Jalan Senen Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). 

"Kenapa kita perlu memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, terutama konsensus bangsa, Pancasila, UUD 45, NKRI, dan sesanti Bhineka Tunggal Ika. Sebab empat konsensus kebangsaan itu lah yang merekatkan atau menyatukan bangsa Indonesia. Menjadi fondasi utama bagi kuatnya bangsa Indonesia. Kita bersyukur, sebagai bangsa besar, kita disatukan oleh empat nilai-nilai konsensus kebangsaan," kata Gubernur Lemhanas RI.

Tubagus Ace Hasan Syadzily menyatakan, DPR RI, empat konsensus kebangsaan itu disebut sebagai empat pilar. Dengan pilar yang kokoh, bangsa ini pun akan kokoh. Sebaliknya, jika pilar atau fondasi tidak kuat sebagai sebuah bangsa, jangan harap bangsa ini akan kuat sebagaimana dicita-citakan Indonesia Emas 2045.

Karena itu, ujar Kang Ace, sapaan akrabnya, upaya memantapkan nilai-nilai kebangsaan harus terus dilakukan. Sebagai sebuah nilai, kadang bisa berubah, naik, turun, mantap, dan lemah yang disebabkan oleh dinamika kehidupan.

"Hari ini, kita mendengar hastag, "kabur aja dulu" yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Menurut kami, hastag itu mengandung makna kita tidak sanggup, pasrah. Kenapa dengan bangsa kita sehingga harus kabur? Seharusnya, apa pun yang terjadi dengan bangsa kita, kita harus pertahankan," ujar Kang Ace.

Geopolitik global saat ini, tutur Gubernur Lemhanas RI, sedang tidak baik-baik-baik saja. Kondisi tersebut mengharuskan Indonesia untuk semakin memperkokoh nilai-nilai kebangsaan. 

Situasi global itu, tuturnya, akan mempengaruhi berbagai sendi kehidupan di Indonesia, Baik, ekonomi, politik, sosial, pertahanan, keamanan, dan bahkan bisa berpengaruh terhadap nilai-nilai kebangsaan.

"Saya ingin melalui kegiatan PPNK ini, kita terus memperkokoh sikap patriotik sebagai warga negara. Apa pun profesi saudara-saudara, kita fokuskan untuk bagaimana bangsa ini menjadi bangsa yang kuat," tutur Wakil Ketua DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini.

Kang Ace mengatakan, situasi geopolitik dunia harus dicermati secara seksama. Perang Rusia-Ukraina dan kebijakan Presiden Donald Trump memicu dinamika konflik yang tidak hanya akan mempengaruhi kepentingan Amerika tapi juga geopolitik dunia.

Menurut Kang Ace, pernyataan Donald Trump tentang Greenland, Kanada, dan Terusan Panama berpengaruh terhadap eskalasi geopolitik global yang akan semakin memanas. 

Trump menyatakan akan memindahkan rakyat Gaza, Palestina entah ke mana. Trump juga berupaya menekan negara-negara di sekitar Palestina, seperti Yordania dan Arab Saudi untuk sama-sama menekan Mesir, langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi situasi global. Terutama terkait logistik, rantai pasok global akan terganggu.

"Apa yang diproyeksikan akan terjadi perang dagang, berpotensi menimbulkan persaingan antarnegara yang bisa menggangggu masing-masing kedaulatan negara," ucap Kang Ace.

Mencermati perkembangan tersebut, ujar Kang Ace, Presiden Prabowo dengan Asta Cita, sangat jelas mendorong bangsa Indonesia harus memiliki kemandirian. Terutama kemandirian energi, pangan dan air, sebagai kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan.

"Karena itu, saya ingin kita semua memantapkan nilai-nilai kebangsaan, Pancasila kita. Indonesia sebagai sebuah negara dianugerahkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, segalanya, kekayaan alam yang luar biasa. Indonesia akan menjadi pusat pertempuran kepentingan bangsa-bangsa lain," ujarnya.

Kang Ace mengingatkan, banyak negara yang ingin melihat bangsa Indonesia tetap solid. Tapi ada juga negara yang melihat jika Indonesia maju, mereka akan tertinggal. Bahkan ada negara lain yang ingin Indonesia tidak pernah bisa jadi negara maju walaupun semua potensi dimiliki dari hulu sampai hilir.

"Oleh sebab itu, Presiden Prabowo melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi. Saya kira program itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dunia usaha atau pelaku ekonomi. Pencanangan pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen akan berhasil kalau para pelaku usaha memberikan dukungan, bukan semata-mata mencari cuan, tapi memajukan perekonomi bangsa," tandas Kang Ace.

Dalam kesempatan itu, Kang Ace juga menyinggung soal kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Menurut Kang Ace, efisiensi bukan untuk menyusahkan rakyat. Tetapi efisiensi bertujuan untuk mengalokasikan anggaran untuk kepentingan yang lebih besar bagi bangsa ini. 

"Pertama, Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kedua Badan Pengelola Investasi Danantara. Dengan adanya badan ini akan mendorong bagi investasi dan membiayai proyek-proyek strategis yang terkait dengan sektor hajat kehidupan rakyat," ujarnya.

Kang Ace juga mengapresiasi dunia usaha yang berinisiatif menyelenggarakan kegiatan PPMK kolaboratif dengan Lemhanas RI. "PPMK merupakan bagian dari salah satu unsur Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu, memantapkan nilai-nilai Pancasila dan demokrasi," tutur Gubernur Lemhanas RI.

Untuk diketahui, kegiatan PPNK Angkatan ke-217 itu diikuti 32 peserta. Para peserta akan mendapatkan materi Wawasan Nusantara (Geopolitik), Ketahanan Nasional (Geostrategi), Kewaspadaan Nasional, dan Kepemimpinan Nasional. 

Materi utama, 4 Konsesus Dasar Bangsa (Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika). Materi penunjang, pengantar nilai-nilai kebangsaan dari sejarah perjalanan bangsa dan literasi digital guna memperkuat syber security, dan membangun bangsa melalui Asta Cita.

Editor : Agus Warsudi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network