BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Bandung M Farhan menyebut Kota Bandung dalam kondisi darurat masalah sampah. Karena itu, dalam 100 hari kerja sebagai Wali Kota Bandung 2025-2030, Farhan bakal fokus mengatasi permasalahan sampah.
Menurut Farhan penanganan sementara yang akan dilakukan, yaitu, memusnahkan sampah dengan cara dibakar menggunakan teknologi termal.
"Sebetulnya secara ideal sampah dipilah dari hulu, pengolahan, dan pemusnahan. Tapi karena sekarang sedang darurat banyak titik kumpul sampah di pinggir jalan di Kota Bandung dan perumpukan di TPS, maka yang pertama kami lakukan adalah pemusnahan," kata Farhan di Balai Kota Bandung, Kamis (20/2/2025).
Farhan mengatakan pemusnahan akan dilakukan dengan menggunakan teknologi termal serta teknologi pengolahan lainnya. Pemkot Bandung akan melakukan edukasi pemilahan sampah dari rumah dan tempat kerja serta menjalankan program Kang Pisman.
"Terkait residu yang dihasilkan dari pengolahan teknologi termal insenerator di Sesko AD dapat digunakan untuk bahan batako. Pengolahan sampah menggunakan teknologi termal sudah berjalan di 3 titik," ujar Farhan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait