Awalnya, hasil sidang isbat dijadwalkan diumumkan pukul 19.00 WIB. Namun, pengumuman mengalami penundaan karena Kemenag menunggu laporan dari wilayah paling barat Indonesia, yaitu Aceh.
“Kami menunggu laporan dari wilayah paling barat, yakni Aceh, untuk memastikan hasil pemantauan hilal,” jelas Nasaruddin.
Dari hasil pengamatan, ketinggian hilal berada di rentang 3 derajat hingga 4 derajat 49 menit dengan sudut elongasi 4 derajat hingga 6 derajat 24,14 menit. Hilal akhirnya berhasil terlihat di Aceh, yang menjadi dasar keputusan penetapan awal Ramadhan.
Sidang isbat ini dihadiri perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, serta para duta besar negara-negara Islam di Indonesia.
Dengan keputusan ini, umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa Ramadhan pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait