"Doodle ini merayakan Hari Perempuan Internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa pertama kali mengakui hari libur ini pada tahun 1975 untuk menyoroti betapa pentingnya kontribusi perempuan di seluruh dunia," tulis Google Doodle dalam keterangannya.
"Dengan Doodle ini, kami menghormati para wanita visioner di bidang STEM. Karya seni Doodle ini menyoroti kontribusi terobosan dari para wanita yang merevolusi eksplorasi ruang angkasa, mengungkap penemuan kuno, dan memelopori penelitian laboratorium yang secara fundamental membentuk pemahaman kita tentang fisika, kimia, dan biologi. Dan pencapaian-pencapaian ini hanya mewakili sebagian kecil dari kontribusi perempuan terhadap sains," tambahnya.
Google menilai, pekerjaan para perempuan merupakan cerminan kemajuan berkelanjutan menuju kesetaraan gender, namun STEM masih menjadi salah satu bidang yang masih memiliki kesenjangan yang signifikan.
"Pekerjaan mereka mewakili kemajuan yang sedang berlangsung menuju kesetaraan gender, namun STEM tetap menjadi salah satu bidang di mana kesenjangan yang signifikan masih ada. Saat ini, perempuan hanya mewakili 29% dari tenaga kerja STEM global. Namun, jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya," katanya.
Menurut Google, Hari Perempuan Internasional menjadi pengingat atas pencapaian perempuan yang telah membentuk dunia sepanjang sejarah.
"Dan karena kecemerlangan kolektif merekalah kita dapat merasakan keajaiban dunia modern. Selamat Hari Perempuan Internasional 2025," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait