BANDUNG, iNews.BandunRaya.id - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyatakan pasukan Garuda siap melakoni 2 laga Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada FIFA Matchday Maret ini.
Timnas Indoensia sendiri dijadwalkan melakoni matchday 7 menghadapi Australia di Sydney Football Stadium, Sydney Australia pada 20 Maret 2025. Lalu dilanjutnya menjamu timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Maret 2025. Kluivert menegaskan semua persiapan di atas kertas sudah selesai dan kini tinggal menerapkannya secara langsung pada Timnas Indonesia, yang akan berangkat lebih cepat ke Australia.
Jay Idzes dan kawan-kawan dijadwalkan terbang ke Sydney pada Minggu (16/3/2025), atau 4 hari sebelum laga. Para pemain yang berkarier di dalam negeri akan bersama-sama berangkat dari Jakarta. Diketahui, Kluivert memanggil 9 pemain Liga 1, dan semua telah melakoni laga Pekan 27 sehingga telah siap bergabung dengan timnas. Sementara para pemain abroad yang berjumlah 21 orang, termasuk 3 pemain naturalisasi anyar, bakal berngkat dari negara tempat mereka berkarier, karena sebgai besar masih baru bertanding hingga akhir pekan nanti.
"Ya sekarang, anda tahu dengan presentasi semuanya, sangat terorganisir, tetapi sekarang ini semakin nyata dan saya benar-benar menantikan untuk memulainya dengan para pemain," kata Kluivert.
Meski persiapan tim relatif singkat , Kluivert optimistis latihan akan berjalan lancar. "Masa-masa yang menyenangkan di depan mata, jadi ya kami telah merencanakan semuanya dengan sempurna, jadi saya tidak sabar untuk memulai sesi latihan, bersama para pemain dan menghadapi pertandingan tentunya," tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Berlaga di Bulan Ramadan juga menjadi perhatian Coach Kluivert, terutama pada kondisi fisik pasukanya. Karena selain ada sebagai pemain yang menjalankan puasa di hari pertandingan, perjalanan panjanga menuju Australia juga cukup melelahkan, khususnya bagi pemain abroad sehingga kondisi fisik yang prima.
"Ya saya pikir dukungan nutrisi sangat penting, anda tahu bersama dokter dengan fisioterapis dan pelatih performance, anda perlu mendapatkan kinerja yang optimal dari seorang pemain," tegas Kluivert.
Kluivert bahkan tak melarang para pemain muslim untuk berpuasa. Dia bahkan telah menyiapkan rencana khusus asupan bagi para pemain yang tengah berpuasa. "Jadi di waktu-waktu khusus mereka perlu memiliki bahan bakar khusus bagi tubuh untuk tampil dengan tepat pada tingkat yang tepat juga," katanya.
Sang pelatih pun paham bahwa kunci dari tim tampil baik adalah dengan mencukupi nutrisi yang dibutuhkan. "Dari sudut pandang saya untuk memberikan dukungan terbesar kepada setiap pemain dan kami juga harus mengambil alih karena kami memiliki pemain yang sedang menjalani puasa Ramadan," tegas mantan bintang Ajax Amsterdam dan Barcelona tersebut.
Menurutnya, penting bagi pelatih untuk memiliki kedekatan khusus dengan tim, dalam arti paham apa yang dibutuhkan untuk para pemain secara individu. "Anda tahu untuk memiliki nutrisi yang lengkap adalah kesempurnaan dari seorang pemain. Jadi semuanya perlu dipantau dengan sangat baik. Suplemen, apa yang dikonsumsi para pemain, makanan sebelum dan sesudah pertandingan," papar Kluivert.
Kluivert menilai fisik menjadi hal yang utama, karena timnya akan bermain di 2 pertandingan dalam jeda waktu singkat dengan jarak antara dua venue relatif jauh. "Anda tahu, kita dalam waktu singkat dengan bersama-sama kami memainkan 2 pertandingan dalam waktu yang sangat singkat. Jadi bagi saya performa seorang pemain adalah hal yang paling penting," tandas pelatih 48 tahun tersebut. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait