Puluhan Pemulung hingga Gelandangan di Kota Bandung Terjaring Razia

Rizal Fadillah
Puluhan Pemulung hingga Gelandangan di Kota Bandung Terjaring Razia. (Foto: Humas Bandung)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 64 orang pemulung, gelandangan, penyandang disabilitas mental dan tunasusila terjaring razia yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada Kamis (13/3/2025).

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengatakan, mereka kemudian mendapatkan layanan rehabilitasi sosial dasar di UPTD Rumah Singgah Dinsos Kota Bandung.

“Kita telah menjangkau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dalam kategori gelandangan pengemis, pengamen, homeless dan manusia gerobak akan kita jangkau,” ucap Soni, Sabtu (15/3/2025).

Soni mengatakan, rute yang menjadi area penjangkauan di antaranya jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman dan Jalan Otto Iskandardinata.

“Rute dan lokasi telah kita lakukan itu Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman dan Otista yang biasa digunakan oleh PPKS,” ungkapnya.

Soni menjelaskan, mereka nantinya akan dibuatkan kontrak sosial, dengan tenggang waktu mulai dari 7 - 14 hari. Didalamnya mencangkup kegiatan fisik, mental dan spiritual.

“Mereka setelah dijangkau akan dibuatkan kontrak sosial untuk kita rehabilitasi sosial. Nanti akan mendapatkan bimbingan fisik, mental dan spiritual yang diberikan oleh pekerja sosial, lalu bimbingan kerohanian tokoh agama dan fisik oleh TNI/Polri,” katanya.

Disinggung soal penjangkauan daerah asal, Soni menjelasakan, mereka akan diasesmen kemudian dipulangkan kepada keluarga dengan menyurati kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

“Pertama setelah kita jangkau akan dilakukan asesmen, mana warga Kota Bandung dan luar Kota Bandung. Kalau warga luar Kota Bandung akan kita kembalikan kepada keluarganya, jika mendapatkan keluarganya. Lalu kita sampaikan surat ke Pemda dari asal daerah PPKS itu,” terangnya.

Soni memastikan, penjangkauan akan dilakukan dengan humanis. Pasalnya, penjangkauan tersebut memberikan dampak positif bagi PPKS nantinya akan menjadi lebih baik kehidupannya.

“Kita lakukan penjangkauan terhadap PPKS ini secara humanis. Karena negatif itu sangat banyak didapatkan kalau berada di jalan. Ada human trafficking, peredaran narkoba, minuman keras, eksploitasi anak dan disabilitas termasuk lansia. Itu yang digunakan pihak tidak bertanggungjawab untuk eksploitasi mereka,” bebernya.

“Sesungguhnya penjangkauan yang kita lakukan ini memberikan perbaikan penghidupan bagi mereka untuk masa depan,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network