BANDUNG - Di tengah transformasi digital yang bergerak cepat, FLEXlive menegaskan komitmen sebagai perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menjawab tantangan strategis bangsa.
Dalam momen kebersamaan buka puasa Ramadhan yang hangat dan sarat makna, FLEXlive menyampaikan arah baru kepada para stakeholder dan mitra potensial, sebuah arah yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga pada kebermanfaatan nyata.
Berbasis di Bandung, FLEXlive merupakan transformasi dari pengalaman panjang dalam industri teknologi digital. Sebelumnya dikenal melalui berbagai pengembangan layanan digital untuk sektor media dan komunikasi, kini FLEXlive memilih fokus pada pengembangan teknologi yang lebih terintegrasi, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan sektor-sektor penting. Seperti pemerintahan, layanan publik, keamanan, pendidikan, kesehatan, hingga industri kreatif.
"Kami tidak sedang memulai sesuatu yang benar-benar baru, tetapi menyempurnakan perjalanan dengan arah yang lebih tajam dan bermakna. Fokus kami bukan pada persaingan fitur, melainkan pada kekuatan pondasi, keberlanjutan, dan kontribusi," kata CEO FLEXlive Ir Ayi Koswara.
Bukan Sekadar Teknologi
FLEXlive meyakini, teknologi bukan alat semata, melainkan jembatan untuk menyelesaikan tantangan sosial, birokrasi, hingga akses informasi di berbagai level masyarakat. Oleh karena itu, FLEXlive hadir tidak dengan pendekatan instan, melainkan pendekatan sistemik dan kolaboratif.
Walaupun tidak secara terbuka menyebutkan detail produk atau layanan, FLEXlive telah mulai mengembangkan dan menjalankan berbagai solusi berbasis AI yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan institusional dan komunitas di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami sengaja tidak menonjolkan sisi produk, karena yang ingin kami bicarakan hari ini adalah nilai. Bahwa teknologi akan kehilangan arah bila tidak dikembangkan dengan visi yang berpihak pada kemajuan masyarakat," tambah Ayi.
Momen Ramadhan
Pemilihan Ramadhan sebagai momen untuk menyampaikan arah strategis FLEXlive juga sarat makna. Selain sebagai waktu penuh refleksi, Ramadhan adalah bulan terbaik untuk memulai langkah besar dengan niat yang benar. Di tengah kesibukan membangun sistem, FLEXlive tetap menjunjung pentingnya spiritualitas dan keberkahan dalam proses.
Acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh mitra strategis, perwakilan institusi, tokoh komunitas teknologi, dan media. Dengan suasana akrab namun bermakna, FLEXlive mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih efisien dan berdampak melalui kolaborasi teknologi.
"Kami ingin FLEXlive bukan sekadar menjadi penyedia layanan teknologi, tetapi menjadi ruang kolaborasi yang tumbuh bersama para pemangku kepentingan. Kami percaya, arah yang kuat dimulai dari niat yang lurus," ujar Ayi Koswara.
Menurut Ayi, FLEXlive menyasar kebutuhan teknologi di sektor-sektor yang selama ini dinilai krusial namun kerap luput dari pendekatan digital yang tepat. Di antaranya adalah sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, layanan publik, dan komunitas. Dengan pendekatan yang tidak seragam dan produk yang bisa disesuaikan, FLEXlive membuka peluang kerja sama jangka panjang dengan berbagai mitra dari skala lokal hingga nasional.
Dengan tetap menjaga kerahasiaan strategis terkait lini produk, FLEXlive menyampaikan bahwa pengembangan yang dilakukan saat ini melibatkan berbagai talenta digital dari dalam negeri dan berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan.
Tentang FLEXlive
FLEXlive adalah perusahaan teknologi berbasis di Bandung yang fokus pada pengembangan solusi strategis berbasis Artificial Intelligence (AI). Dengan pengalaman panjang dalam sektor media digital, layanan IPTV, dan pengembangan infrastruktur TV Kabel, FLEXlive kini bergerak ke arah penguatan sistem berbasis data, automasi, dan kolaborasi antar sektor strategis di Indonesia.
Mengusung nilai “Transformasi yang Bermakna”, FLEXlive hadir tidak hanya untuk mendorong adopsi teknologi, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berdampak jangka panjang.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
