BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) merawat seorang pria tanpa identitas.
Pria paruh baya tersebut menderita luka-luka dan bengkak di beberapa bagian tubuhnya. Serta diduga mengalami patah tulang.
Korban merupakan seorang tunawisma yang ditemukan tergeletak tidak berdaya yang ditemukan disekitar Pasar Panorama Lembang pada Jumat (18/4/2025).
"Hari ini kami menerima rujukan seorang pasien tanpa identitas dari Puskesmas DTP Jayagiri, Lembang dengan diagnosa adanya luka di beberapa bagian tubuh. Berdasarkan hasil rontgen diduga mengalami fraktur lama clavicula seeta fraktur thorax," kata Plt Direktur RSUD Lembang, dr. Hj. Lia Nurliana Sukandar, M.MKes, Sabtu (19/4/2025).
Pihaknya tetap akan memberikan pelayanan terbaik kepada korban, meski tidak memiliki identitas apapun. Hal itu sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan juga sebuah pelayanan dasar dan prioritas.
Rencananya pasien tanpa identitas ini akan mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Lembang hingga beberapa hari ke depan, sebelum mendapatkan pelayanan sosial lainnya baik dari stakeholder terkait.
"Kami tetap memberikan pelayanan terbaik kepada yang bersangkutan dan berusaha memenuhi segala kebutuhannya sesuai kemampuan kami," ucapnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) RSUD Lembang, Sri Mulyaningsih menambahkan, pihaknya akan tetap memberikan fasilitas terbaik kepada korban sesuai dengan prosedur pelayanan yang berlaku.
"Kami tetap memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bahkan, pasien tersebut kami tempatkan diruang perawatan khusus dengan pengawasan serta perawatan khusus agar segala kebutuhannya dapat terjamin sesuai arahan dan petunjuk Ibu Plt Direktur RSUD," terangnya.
Pasalnya, selain tidak memiliki identitas apapun, yang bersangkutan juga tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Sehingga para petugas harus memberikan perawatan dan pengawasan lebih intensif.
Untuk menjamin pelayanan lainnya, Sri mengaku bahwa RSUD Lembang sudah melakukan komunikasi dan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Sosial KBB agar segala kebutuhan pasien tetap dapat terjamin dan terpenuhi sebagaimana mestinya.
"Kami berusaha agar yang bersangkutan tetap mendapat jaminan kehidupan yang layak setelah selesai mendapatkan perawatan kesehatan di RSUD Lembang. Untuk langkah selanjutnya akan kami serahkan kepada Dinas sosial untuk ditindaklanjuti lebih jauh lagi," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait