Ranking Liga 1 Kalah dari Kamboja, Erick Thohir Janji Benahi Kompetisi Demi Target Juara ASEAN 2030

Aga Gustiana
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Foto: Dok. PSSI.

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Di tengah euforia Timnas Indonesia yang berpeluang besar melaju ke Piala Dunia 2026, kabar miris datang dari kompetisi domestik. Liga 1, yang ternyata masih tertinggal jauh dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara, bahkan kalah dari Kamboja. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui kondisi ini dan menyatakan pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan.

Baru-baru ini, beredar daftar peringkat kompetisi kasta tertinggi di kawasan ASEAN. Sungguh memalukan, Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan antusiasme sepak bola yang tinggi, hanya mampu menduduki peringkat keenam dengan 18.653 poin. Peringkat teratas masih dipegang oleh Thailand (54.873), disusul Malaysia (40.039), Vietnam (35.038), Singapura (29.405), dan Kamboja (19.562). Secara historis, peringkat ini tentu sangat mengecewakan, mengingat Indonesia berada di bawah Kamboja yang notabene negara dengan skala yang lebih kecil.

Erick Thohir menjelaskan bahwa sejak ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kompetisi. Ia juga menyadari bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah berusaha meningkatkan kualitas liga. Namun, PSSI memiliki keterbatasan dalam mengendalikan liga karena hanya memiliki 1 persen saham di LIB. Sisanya dimiliki oleh klub-klub peserta Liga 1.

"Ini sebabnya kita membersihkan liga, tentu saja kami tidak 100 persen mengendalikan liga 100 persen. Pasalnya Liga Indonesia sebenarnya sudah spin-off, dikelola untuk sementara, ada manajemen di sana," ungkap Erick Thohir dalam wawancara di kanal YouTube The Haye Way, dikutip dari BolaSport.com.

"Klub memiliki saham di liga, jadi federasi tidak memiliki 100 persen kendali penuh atas liga, kami hanya memiliki satu persen saham," sambungnya.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network