Menanam Masa Depan untuk Generasi Mendatang
Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Paseban, Andy Utama, menyampaikan bahwa menanam pohon berarti menanam masa depan.
"Konservasi adalah panggilan semesta untuk generasi muda. Tugas kita menjaga bumi hari ini, agar pembangunan saat ini tidak menciderai kemampuan generasi mendatang memenuhi kebutuhan mereka. Ini adalah bentuk solidaritas lintas generasi," kata Andy.
Ia juga berharap pemerintah desa turut mendukung upaya konservasi melalui penerbitan peraturan desa untuk melarang perburuan satwa, khususnya di wilayah administrasi Desa Paseban. Hal ini penting untuk mendukung program penangkaran burung non-komersil yang saat ini tengah dijalankan Aristamontana, dengan tujuan mengembalikan burung ke habitat alaminya.
Setelah acara penanaman pohon dan bambu, digelar Dialog Interaktif bertema "Merajut Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam". Acara ini dimoderatori oleh Wahdi Azmi, Ketua Yayasan Paseban, dengan menghadirkan narasumber seperti Andy Utama, Dr. Wiratno, Administratur Perhutani KPH Bogor, perwakilan BPDAS Citarum-Ciliwung, Lurah Megamendung, serta Kang Dody Baduy, tokoh budaya dan pelopor gerakan hidup berkesadaran.
Dalam diskusi tersebut, Kang Dody Baduy menyampaikan pesan kuat untuk generasi muda agar selalu sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait