Indramayu Fokus Potensi Esport, Pecandu Gim Dihantui 'Pembinaan Militer'

Rina Rahadian
Ilustrasi main game Mobile Legends Foto: Unsplash/Pandhuya Niking

BANDUNG, iNewsBandunRaya.id - Dukungan terhadap olahraga elektronik (esport) ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Esport Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (29/4/2025) di Aula Bank BJB, Indramayu.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, jajaran pengurus Esports Indonesia (ESI) Provinsi Jawa Barat, Ketua KONI Kabupaten Indramayu, tokoh olahraga, komunitas esport, dan organisasi kepemudaan.

Bupati Lucky Hakim menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan esport sebagai sarana pemberdayaan generasi muda di era digital.

“Esport bukan hanya tentang permainan, tetapi tentang kreativitas, strategi, dan kerja sama tim. Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen mendukung talenta muda untuk berkembang secara positif dan produktif,” ujar Lucky dalam sambutannya.

Muskab tersebut juga menjadi ajang untuk mengevaluasi kepengurusan serta menetapkan pengurus baru ESI Kabupaten Indramayu masa bakti 2025–2029, sekaligus menyusun program kerja pengembangan organisasi secara profesional.

Lucky juga mengapresiasi capaian atlet esport Indramayu yang pernah meraih juara 2 Piala Gubernur Jabar tahun 2022, dan berharap prestasi ke depan dapat lebih ditingkatkan.

Namun, di sisi lain, pendekatan berbeda disampaikan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi terkait maraknya kecanduan gim digital di kalangan pelajar.

Dalam pernyataannya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari yang sama, Dedi mengungkapkan rencananya untuk menerapkan pendidikan ala militer di barak TNI bagi pelajar yang bermasalah, termasuk yang kecanduan bermain Mobile Legends.

“Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main Mobile Legends. Anak-anak yang bolos terus, dari rumah berangkat ke sekolah, tapi nggak sampai sekolah, itu semua akan kita jaring dan bina,” kata Dedi.

Menurut Dedi, program ini bertujuan membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab pelajar yang sulit dikendalikan oleh lingkungan sekolah maupun keluarga.



Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network