Perayaan berlanjut di balkon Dapur & Kopi, di mana Nick Kuipers dan rekan-rekannya menyanyikan yel-yel kemenangan bersama ribuan Bobotoh yang memadati halaman Graha Persib.
Bek senior Persib, Achmad Jufriyanto, tak mampu menyembunyikan emosinya. Pemain yang akrab disapa Jupe itu terlihat menangis haru. Ia menjadi salah satu pilar penting dalam tiga gelar Persib: ISL 2014, Liga 1 2023/24, dan kini Liga 1 2024/25.
"Ini luar biasa. Tadi di babak pertama Persik sempat tertinggal, tapi kami percaya pertandingan berlangsung 90 menit lebih. Karena kami hanya butuh hasil imbang, kami yakin Persik bisa melakukannya. Alhamdulillah, semuanya langsung pecah setelah peluit akhir," ujar Jupe, dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (6/5/2025).
Pemain bernomor punggung 16 itu juga menekankan bahwa keberhasilan Persib tak lepas dari konsistensi tim sepanjang musim.
"Saya rasa ini hasil dari kerja keras dan konsistensi. Dari putaran pertama hingga kedua, anak-anak tampil luar biasa. Semua tim bisa saja juara back-to-back, tapi Persib berhasil membuktikannya," tegasnya.
"Menjadi juara dua musim berturut-turut itu tidak mudah. Tahun ini kami buktikan dengan perjuangan sejak persiapan, meski sempat tersendat di Piala Presiden dan Asia Champions League Two. Tapi mental kami luar biasa, dan itu yang membuat kami jadi juara," tandasnya.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
