Nyawa Pelajar Melayang di Jalan Anggrek Bandung: Pengemudi Lansia Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan Maut
BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Sebuah kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Anggrek, Kota Bandung, pada Rabu (7/5/2025) sore, merenggut nyawa seorang pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bandung. Pihak kepolisian telah mengamankan pengemudi mobil yang diduga menjadi penyebab utama insiden tragis ini.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, menyatakan bahwa pengemudi mobil, seorang wanita berusia 66 tahun, saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Bandung.
"Pengemudi yang menabrak sudah kami amankan sesuai prosedur," ujar AKP Fiekry kepada media.
Lebih lanjut, AKP Fiekry mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya indikasi pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol maupun obat-obatan terlarang. Kendati demikian, potensi penetapan tersangka masih terbuka lebar jika terbukti adanya unsur kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
"Potensi untuk menjadi tersangka ada, terutama jika terbukti ada kelalaian atau teledoran yang mengakibatkan kematian," tegasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Salah satu aspek yang tengah diselidiki adalah dugaan bahwa mobil Nissan berwarna hitam yang dikemudikan wanita tersebut sempat menerobos lampu merah sebelum terjadinya tabrakan beruntun.
"Penyelidikan masih berjalan. Informasi awal yang kami dapatkan adalah dugaan kurang konsentrasi saat berkendara. Untuk kondisi pengemudi, tidak dalam keadaan mabuk dan secara kesehatan baik," imbuh AKP Fiekry.
Kronologi Kecelakaan Maut:
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Anggrek. Sebuah mobil Nissan berwarna hitam menabrak sepeda motor dari arah belakang dengan keras, hingga menyeret pengendara motor sejauh kurang lebih 80 meter.
Pengendara sepeda motor yang menjadi korban diketahui bernama Sulthan Abyan Fattan, seorang pelajar SMAN 5 Bandung. Sayangnya, Sulthan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat parahnya luka yang diderita. Selain itu, terdapat satu korban luka lainnya yang saat ini telah mendapatkan perawatan medis.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait