Sudah Juara, Persib Tak Ingin Kendur Hadapi Barito yang Terdesak

Rina Rahadian
Ciro Alves, Tyronne del Pino dan Marc Klok. (Foto: Persib/Sutanto Nurhadi Permana)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Setelah resmi menyegel gelar juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung kembali ke lapangan dengan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 9 Mei 2025 pukul 19.00 WIB.

Meskipun status kampiun sudah dikunci sejak pekan ke-31, Maung Bandung tetap menargetkan kemenangan pada laga pekan ke-32 ini. Persib tak lagi bisa dikejar oleh dua rival terdekatnya, Persebaya Surabaya dan Dewa United, yang sama-sama tertahan di angka 54 poin. Dengan tiga pertandingan tersisa, raihan maksimal keduanya hanya 63 poin, masih di bawah koleksi Persib yang sudah mencapai 64 poin.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan bahwa motivasi timnya tak menurun walau gelar juara sudah dipastikan. Menurutnya, mempertahankan konsistensi kemenangan adalah bagian dari menjaga martabat klub.

“Kami harus tetap tampil maksimal di setiap pertandingan. Jika kami mulai menyepelekan laga dan mengalami kekalahan, tentu rasa hormat orang-orang terhadap kami bisa luntur. Maka dari itu, kami ingin terus menang,” ujar Hodak, dikutip dari situs resmi klub.

Namun, Hodak menyadari bahwa laga kontra Barito Putera bukanlah tantangan ringan. Tim asal Kalimantan Selatan itu tengah berjuang keras menghindari degradasi dan membutuhkan poin penuh.

“Barito tentu akan tampil ngotot. Mereka sedang dalam situasi kritis dan harus menang untuk bertahan di Liga 1. Jadi saya perkirakan pertandingan akan sangat kompetitif,” tambahnya.

Meski begitu, Hodak tetap percaya bahwa skuad Persib mampu menunjukkan performa terbaik. “Saya yakin para pemain bisa menjaga fokus dan memberikan penampilan optimal demi hasil yang positif,” ujarnya.

Di sisi lain, Barito Putera masih terdampar di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan 30 poin. Mereka harus memaksimalkan sisa laga untuk lolos dari ancaman degradasi.

Pelatih Barito, Vitor Tinoco, meminta anak asuhnya untuk tidak bergantung pada hasil tim lain dan tetap mengandalkan kekuatan sendiri.

“Kesempatan untuk bertahan masih terbuka lebar. Semuanya tergantung pada kami sendiri. Jika semua pemain tampil disiplin dan bekerja keras, saya yakin kami bisa keluar dari zona merah,” kata pelatih asal Brasil itu.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network