"Kami meminta kepada seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk mengadakan mobil ambulans demi melayani masyarakat di berbagai daerah," ujarnya.
Hanif juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota dewan dari PKB di semua tingkatan yang telah berkontribusi dalam pengadaan ambulans yang disebutnya sebagai "kendaraan kehidupan" ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPR dari PKB di semua tingkatan yang sudah berkontribusi dalam pengadaan ini. Ambulans ini adalah kendaraan kehidupan, hadir ketika rakyat membutuhkan, hadir di detik-detik krusial di mana kecepatan bisa menyelamatkan nyawa," tuturnya.
Hanif menjelaskan bahwa ambulans ini dilengkapi dengan fasilitas standar dan akan diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. PKB Jabar telah menyiapkan dana operasional selama lima tahun, termasuk biaya sopir dan kebutuhan lainnya.
"Pengadaan dan operasional ambulans ini sepenuhnya berasal dari internal PKB, melalui semangat tanggung renteng dari seluruh anggota DPR di berbagai tingkatan, baik DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota. Nilainya bervariasi tergantung jenis mobil, namun total anggaran yang sudah disiapkan adalah sekitar Rp91 miliar untuk pengadaan 200 unit mobil ambulans beserta operasional selama lima tahun," bebernya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait