"Mereka hanya mengalami luka ringan, seperti sobek di bagian kaki akibat tertimbun material longsor," ungkap Kompol Sumartono.
Pasca kejadian, tim gabungan dari kepolisian, TNI, aparat desa, dan warga setempat bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan awal. Proses pembersihan material longsor masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang telah mengevakuasi sebanyak 28 warga dari RW 03 ke sebuah mushola terdekat. Kelompok warga yang dievakuasi meliputi berbagai usia dan kondisi, termasuk anak-anak, bayi, orang dewasa, lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui. Selain itu, 15 warga lainnya memilih untuk mengungsi ke Markas Komando (Mako) Polsek Nagreg demi keamanan.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait