Meskipun baru diluncurkan secara resmi, Edubot sebenarnya telah diuji coba dan dimanfaatkan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten MAPI di Papua Selatan, serta SMA Negeri 1 Jawa Timur, di mana aplikasi ini telah digunakan selama delapan bulan terakhir.
Keunggulan Edubot lainnya adalah kemudahannya diakses melalui berbagai platform komunikasi populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Line. Bahkan, untuk menjangkau wilayah 3T (Tertinggal, Terbelakang, dan Terluar) yang sering terkendala jaringan internet, Edubot hadir dalam versi server lokal. Di Papua, tim Edubot bahkan telah memasang server AI langsung di sekolah-sekolah.
Ke depan, pengembangan Edubot akan semakin diperluas melalui pembentukan iHub atau Intelligence Hub yang berbasis di berbagai daerah, seperti Garut AI Hub, Bogor AI Hub, dan Jakarta AI Hub. "Kami sedang mengajukan berbagai penawaran kerja sama agar Edubot bisa dimanfaatkan secara luas untuk mendukung transformasi digital pendidikan nasional," tegas Ismail Jabar.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
