BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ratusan Bobotoh berkumpul di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Rabu (22/5/2025), untuk merayakan keberhasilan Persib Bandung menjuarai Liga 1 2024/25 dengan cara yang tak biasa.
Mereka datang bukan hanya membawa semangat, tapi juga perut kosong untuk menghadiri pesta rakyat bertajuk “Masak Besar Bobotoh” bersama kreator kuliner ternama, Bobon Santoso.
Acara ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas pencapaian tim kesayangan mereka. Hujan gerimis yang mengguyur sejak siang tak menyurutkan semangat. Justru yel-yel khas Bobotoh terus menggelegar, menambah panas suasana meski cuaca dingin menyelimuti kota.
Lautan Batagor dan Snack, untuk Semua yang Setia
Bobon Santoso menyajikan lebih dari 5.000 porsi makanan, dengan menu utama batagor khas Bandung yang menggoda selera. Selain itu, tersedia pula beragam makanan ringan mulai dari roti, es, wafer, hingga camilan khas lain, yang membuat para pengunjung dari berbagai usia merasa disambut dan dihargai.
Menurut Bobon, acara ini bukan hanya sekadar memasak besar, tapi sebuah bentuk penghormatan untuk komunitas suporter yang selalu setia, apa pun kondisinya.
“Buat saya ini tentang cinta terhadap tim dan kota. Lewat makanan, kita bisa berbagi energi positif,” ungkapnya.
Apresiasi dari Wakil Gubernur Jawa Barat
Kehadiran Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan, menambah semarak acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga terhadap Bobotoh dan kontribusi kreatif Bobon Santoso.
“Alhamdulillah, saya hadir bersama Kang Bobon untuk berbagi dengan para Bobotoh. Luar biasa sekali semangat dan jumlah yang datang. Terima kasih Bobotoh, sukses terus!” ujarnya.
“Masak Besar Bobotoh” menjadi lebih dari sekadar pesta makanan. Acara ini menggambarkan kekuatan emosional dan solidaritas suporter sebagai bagian penting dari ekosistem sepak bola. Tak hanya merayakan kemenangan, tetapi juga merawat rasa memiliki terhadap klub, budaya, dan kota yang mereka cintai.
Dalam suasana meriah yang penuh kehangatan, Bobotoh sekali lagi membuktikan bahwa mendukung Persib tak hanya berhenti di stadion, tapi juga hidup dalam aksi nyata yang membangun komunitas.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
