Namun, rencana ini memicu beragam reaksi. Kekhawatiran muncul terkait potensi tekanan psikologis pada siswa berprestasi. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyarankan agar Dedi Mulyadi berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk memastikan program ini selaras dengan sistem pendidikan nasional.
Di tengah pro dan kontra, Dedi Mulyadi tetap kukuh pada tujuannya, yaitu membentuk generasi muda yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan. "Anak-anak yang ikut program ini terbukti punya visi. Kita harap mereka akan memiliki IQ di atas rata-rata," tegasnya.
Sejak diluncurkan, program ini telah menarik perhatian luas. Beberapa peserta mengakui adanya perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka. Namun, pertanyaan tetap muncul mengenai kesesuaian program ini untuk siswa berprestasi.
Dedi Mulyadi berjanji akan terus menyempurnakan program ini dengan melibatkan ahli pendidikan dan psikolog. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan karakter untuk menghadapi tantangan zaman.
Sebagai penutup, Dedi Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan masukan yang diberikan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait