Di sisa babak pertama, Chelsea tampak kesulitan mengembangkan permainan, membuat Betis lebih dominan dalam penguasaan bola. Skor 1-0 untuk keunggulan wakil Spanyol bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, manajer Chelsea melakukan perubahan taktik dengan memasukkan Reece James untuk menambah daya gedor dari sisi kanan. Keputusan ini terbukti jitu.
Chelsea akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Berawal dari pergerakan apik Cole Palmer dari sisi kanan, umpan silangnya disambut sundulan terarah Enzo Fernandez yang tak mampu dijangkau Adrian.
Gol penyama kedudukan ini melecut semangat para pemain Chelsea. Hanya berselang lima menit, giliran Nicolas Jackson yang membawa Chelsea berbalik unggul 2-1. Lagi-lagi, umpan silang Palmer dari sisi kanan berhasil dimanfaatkan Jackson dengan sontekan dada di depan gawang.
Jackson nyaris mencetak gol keduanya di menit ke-77 melalui skema serangan balik cepat. Sayang, solo run-nya dari tengah lapangan gagal berbuah gol setelah sepakannya berhasil dihalau Adrian.
Chelsea semakin menjauh di menit ke-82. Kombinasi apik antara dua pemain pengganti, Kiernan Dewsbury-Hall dan Jadon Sancho, berhasil merobek pertahanan Betis. Umpan Dewsbury-Hall dari sisi kiri diterima Sancho yang melakukan cut-in sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh yang tak mampu diantisipasi Adrian. Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Chelsea.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
