BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Persib Bandung kembali kehilangan salah satu pilar pentingnya. Setelah kepergian Ciro Alves, Nick Kuipers, dan Kevin Ray Mendoza, kini giliran Mateo Kocijan yang menyampaikan salam perpisahan untuk klub dan pendukung setianya, Bobotoh.
Pemain asal Kroasia tersebut resmi meninggalkan Persib usai menjalani musim debutnya yang penuh kesan. Kocijan direkrut menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2024/2025. Meski sempat diragukan, ia membuktikan kualitasnya lewat penampilan impresif sepanjang musim.
Tercatat, Kocijan tampil dalam 33 laga dengan total 2.109 menit bermain di berbagai ajang. Ia turut mengantar Maung Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim ini—sebuah pencapaian yang juga menjadi trofi pertamanya di level profesional.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (30/5/2025), Kocijan mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap atmosfer yang ia rasakan selama berseragam biru.
“Meskipun saya masih terkesan dengan seluruh situasi ini dan menikmati setiap momen setelah semua yang telah kami capai musim ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah menjadi bagian dari kisah indah ini,” tulis Kocijan.
Kocijan memberikan apresiasi khusus kepada suporter Persib, Bobotoh, yang menurutnya memberikan pengalaman tak terlupakan.
“Bobotoh, anda telah menunjukkan bahwa anda benar-benar sesuatu yang istimewa dan layak mendapatkan setiap pujian. Saya mohon maaf jika ada hal-hal negatif dari sisi saya, semuanya indah dan istimewa. Terima kasih atas segalanya, sejak hari pertama saya melangkah ke Indonesia hingga perayaan yang baru saja kami adakan, anda membuat hidup saya lebih indah, dan ini akan saya ingat seumur hidup!” ungkapnya.
Sebagai pemain serbabisa, Kocijan tidak hanya solid saat ditempatkan sebagai gelandang bertahan, tetapi juga tampil tangguh ketika dipasang di lini pertahanan. Kontribusinya tidak berhenti di situ—ia mencetak gol tunggal saat Persib menaklukkan Lion City Sailors dalam laga AFC Champions League Two (ACL 2) pada 7 November 2024, yang menjadi satu-satunya golnya bersama klub.
Dalam pesannya, ia juga menyampaikan kekaguman kepada rekan-rekan setim dan staf pelatih.
“Tentang rekan-rekan pemain dan staf, tidak perlu banyak bicara, karena mereka adalah orang-orang istimewa yang tidak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan mereka,” ucapnya.
Kocijan menutup pesannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Manajer Persib, Umuh Muchtar.
“Sekali lagi, Persib, Bobotoh, Bapak Umuh dan semua yang terlibat di musim ini, terima kasih atas segalanya. Persib adalah biru, Bandung adalah biru, Indonesia adalah biru. Selalu di hati!” tutupnya.
Kepergian Kocijan tentu meninggalkan ruang kosong di tubuh Persib, namun warisan semangat dan dedikasinya akan selalu menjadi bagian dari perjalanan klub yang bermarkas di Bandung tersebut.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait