Dedi Mulyadi Imbau Warga Tetap Tenang di Tengah Peningkatan Kewaspadaan COVID-19

Aga Gustiana
Ilustrasi Varian Baru Covid-19 XBB. (Foto: Shutterstock)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan menyusul kembali merebaknya kasus COVID-19 di beberapa negara Asia. Imbauan ini dikeluarkan setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan surat edaran mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap virus tersebut.

Dedi menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa disertai kepanikan, mengingat pengalaman panjang masyarakat Jawa Barat dalam menghadapi pandemi sebelumnya. "Kita harus mulai waspada hari ini, walaupun juga jangan terlalu panik," ujar Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (4/6/2025). Ia menambahkan, "Kita kan sudah terlatih menghadapi COVID-19 yang berat dulu. Kita sudah terlatih."

Meskipun belum ada kebijakan baru yang diberlakukan di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kemenkes. Hal ini termasuk potensi kembali diberlakukannya kewajiban penggunaan masker di ruang publik. "Nanti kita lihat. Itu kan berdasarkan rekomendasi. Nanti rekomendasi Kemenkes-nya seperti apa," jelas Dedi.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Rochady Hendra, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada kasus aktif COVID-19 yang ditemukan di Jawa Barat, meskipun ada peningkatan kasus di negara-negara tetangga. "Belum ada (kasus). Tapi kan tetap harus waspada, karena enggak ada atau 0 itu adalah yang dilaporkan, dirawat di rumah sakit kan, ada saja yang tanpa gejala berat," kata Rochady.

Rochady juga menegaskan kesiapan fasilitas kesehatan di Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa tenaga medis dan ruang isolasi siap memberikan pelayanan jika sewaktu-waktu ditemukan kasus. "Berkaca pandemi, fasilitas kesehatan di Jabar siap baik tenaga medis atau ruang isolasi jika diperlukan. Ketersediaan fasilitas kesehatan termasuk ruang isolasi dan tenaga medis sudah tersedia di Jawa Barat karena sudah merupakan standar pelayanan di rumah sakit," pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network