Program Night Museums, 25 Situs Bersejarah Turki Buka hingga Larut Malam

Agus Warsudi
Patung di Museum Antalya. (FOTO: ISTIMEWA)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki menggelar program Proyek Night Museums atau Museum Malam Hari. Program ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk menjelajahi situs budaya dan bersejarah Turki pada malam hari.

Program ini pertama kali diluncurkan pada 2024 lalu dan mendapatkan antusiasme luar biasa dari wisatawan. Proyek Night Museum berhasil menggaet lebih dari 395.000 pengunjung ke berbagai situs warisan budaya paling penting di Turki.

Banyak wisatawan mengunjungi kota kuno Efesus di Izmir dan kompleks arkeologi Hierapolis (Pamukkale) di Denizli. Pada musim panas tahun ini, program tersebut akan diperluas dengan membuka total sebanyak 25 situs bersejarah di seluruh negeri  dan akan di buka hingga larut malam.
 
Night Museum mengubah situs-situs budaya menjadi destinasi malam yang hidup, mendorong wisatawan menjelajahi lebih banyak tempat bersejarah di Turki dalam suasana berbeda. 

Selain menambah daya tarik wisata, program ini juga mendukung pariwisata berkelanjutan dengan cara menyebarkan arus kunjungan sepanjang hari, Pendekatan ini sejalan dengan visi  besar Turki untuk memperluas sektor pariwisata hingga mencakup 81 kota dan berlangsung selama 12 bulan dalam setahun. 

Berkat keberhasilan Night Museum musim sebelumnya, program itu kini diperluas mencakup 25 destinasi, termasuk Menara Galata di Istanbul, situs arkeologi penting dan kota bawah tanah di Cappadocia, serta berbagai tempat bersejarah memukau lain yang tersebar di seluruh penjuru Turki.


Museum Peradaban Anatolia, Ankara. (FOTO: ISTIMEWA)

Jam Operasional Diperpanjang

Sebagai bagian dari Program Night Museums, sejumlah landmark budaya utama di Istanbul dan Ankara, yang merupakan dua pusat kebudayaan utama Turki, akan memperpanjang jam operasional mereka hingga malam hari. 

Di Istanbul, beberapa museum ternama seperti Museum Arkeologi (kecuali area yang sedang ditutup), Museum Sejarah dan Pengalaman Hagia Sophia, Museum Seni Turki dan Islam akan tetap buka hingga pukul 22.00. 

Sementara itu, Menara Galata yang terkenal dan menjadi salah satu ikon kota, dapat dikunjungi hingga pukul 23.00. Di ibu kota Turki, Ankara, dua museum tertua yang berperan penting dalam sejarah awal republik juga akan terbuka bagi pengunjung di malam hari.

Museum Peradaban Anatolia, yang menyimpan koleksi artefak luar biasa dari peradaban Hittite, Urartu, Frigia, dan lainnya, begitu juga dengan Museum Etnografi, tempat peristirahatan pertama Atatürk, akan  tetap buka hingga pukul 21.00.

Warisan Abadi di Pantai Aegea dan Riviera Turki

Pantai Aegea yang berwarna biru kehijauan dan Riviera Turki yang disinari matahari juga siap untuk memikat para pengunjung setelah matahari terbenam. 

Di Izmir, kota yang terkenal dengan kualitas hidup yang tinggi dan kekayaan kuliner khas Aegea, dua destinasi budaya unggulan, Efesus yang berkembang pada era Romawi serta Culture and Arts Factory juga akan tetap dibuka untuk kunjungan malam. 

Efesus akan tetap buka hingga pukul 23.00 setiap hari Rabu hingga Sabtu. Semetara, Culture and Atrs Factory, yang direnovasi dari Pabrik Tekel Alsancak berusia 140 tahun, sebuah bagian penting dari warisan industri Izmir, akan tetap buka hingga pukul 21.00. 

Museum Arkeologi bawah laut Bodrum di Mugla akan menyambut pengunjung hingga pukul 22.00, dan Kota Kuno Hierapolis di Denizli dapat dikunjungi hingga pukul 23.00. Di wilayah pesisir Mediterania Turki, kunjungan malam juga akan tersedia di Antalya. 

Museum Antalya, Museum Alanya, Museum Nekropolis, serta Situs Arkeologi Aspendos, Patara, dan Side akan buka hingga pukul 22.00.


Museum Mosaik Zeugma Gaziantep. (FOTO: ISTIMEWA)

Terangi Masa Lalu di Anatolia

Destinasi peninggalan bersejarah lain di seluruh Turki juga akan memperpanjang jam operasional. Situs Warisan Dunia UNESCO Gunung Nemrut di Adiyaman, yang terkenal dengan patung-patung kolosal yang didirikan oleh Raja Antiochus I dari Commagene, akan diterangi secara khusus dan buka antara pukul 04.00 hingga 09.00 pagi untuk kunjungan saat matahari terbit. 

Sementara itu di Nevsehir, wilayah yang menjadi rumah bagi banyak cerobong peri di Cappadocia berada, tiga kota di bawah tanah yang paling terkenal, yaitu, di Derinkuyu, Kaymakli, dan Özkonak akan menawarkan askes malam hingga pukul 21.00.
 
Gaziantep dan Sanliurfa, dua kota penting di wilayah Anatolia tenggara, juga akan membuka pintu museum ikonik mereka di malam hari. 

Museum Mozaik Zeugma di Gaziantep, yang menampilkan mosaik menakjubkan dari kota kuno Zeugma serta patung-patung dari era Romawi, akan menerima pengunjung hingga pukul 21.00. 

Gaziantep yang dikenal sebagai ibu kota kuliner Turki dan merupakan Kota Kreatif UNESCO dalam bidang gastronomi. Sementara itu, Sanliurfa yang merupakan rumah bagi situs-situs Neolitik tertua di dunia, termasuk Göbeklitepe dan Karahantepe juga memiliki dua museum mengesankan yang buka hingga pukul 21.00. 

Museum Sanliurfa yang merupakan museum terbesar di Turki dari segi luas area pameran dan salah satu yang paling luas di dunia,  dengan  lebih  dari 10.000 artefak di sepanjang rute sepanjang 4,5 kilometer, dan Museum Mozaik Haleplibahçe, bangunan tanpa tiang penyangga terbesar di Turki. 

Museum Samsun yang baru dibuka kembali, menampilkan artefak dari zaman Kalkolitik, Perunggu Awal, Hittit, Helenistik, dan Romawi, akan buka hingga pukul 22.00 di wilayah Laut Hitam. Sebagai bagian dari Proyek Museum Malam, Museum Erzurum di Turki bagian Timur juga akan memperpanjang jam opersionalnya dan tetap buka hingga pukul 21.00.
 

Editor : Agus Warsudi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network