BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Tim investigasi penerbangan India menemukan salah satu kotak hitam dari pesawat Air India AI171 yang jatuh di Kota Ahmedabad, Gujarat, pada Kamis (12/6/2025). Penemuan ini menjadi titik awal penting dalam upaya mengungkap penyebab kecelakaan tragis yang menewaskan ratusan orang.
Menurut laporan Hindustan Times, kotak hitam pertama berhasil ditemukan di bagian ekor pesawat. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) kini tengah memulai proses analisis data dari perangkat tersebut, yang kemungkinan besar merupakan Flight Data Recorder (FDR) atau Cockpit Voice Recorder (CVR). Sementara kotak hitam kedua yang diperkirakan berada di bagian depan pesawat masih dalam pencarian.
Kotak hitam, yang biasanya berwarna oranye mencolok, dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem seperti benturan keras, suhu tinggi, dan tekanan air. Perangkat ini merekam informasi penting seperti percakapan dalam kokpit dan data teknis penerbangan yang krusial untuk menyelidiki kecelakaan.
Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad dengan tujuan London, Inggris. Tragisnya, pesawat menghantam sebuah gedung asrama kedokteran, menyebabkan korban jiwa tidak hanya dari penumpang dan kru, tetapi juga dari penghuni asrama serta warga sekitar.
Dalam manifest penerbangan tercatat sebanyak 242 orang berada di dalam pesawat, terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada. Hanya satu orang yang selamat, yaitu Vishikumar Ramsesh, seorang warga Inggris yang kini tengah menjalani perawatan intensif.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait